Parapuan.co - Meghan Trainor menceritakan kehamilan dan persalinan anaknya, Riley, yang kini tengah berusia 3 bulan.
Dalam wawancaranya bersama Today Parents, pemenang Grammy di tahun 2018 itu menceritakan berbagai pengalamannya saat hamil dan melahirkan.
Salah satunya adalah konsumsi obat antidepresan yang dilakukan pelantun lagu All About That Bass itu saat hamil.
Baca Juga: Putra Meghan Trainor Lahir Tanpa Menangis, Kehamilan Sungsang Jadi Penyebabnya
Meghan mengatakan bahwa ia mengonsumsi obat antidepresan dengan dosis rendah selama kehamilannya.
“Saya memastikan itu aman dan berbicara dengan dokter saya,” cerita Meghan.
“Mereka mengatakan kepada saya, 'Jika kamu bahagia, maka tubuh kamu akan bahagia dan bayi kamu akan bahagia.' Saya tidak mengalami depresi pascamelahirkan atau apapun. Saya pikir obatnya pasti membantu,” lanjutnya.
Meghan juga menceritakan dukungan yang ia peroleh dari terapi dan keluarganya untuk menjaga kesehatan mentalnya setelah ia menjadi ibu.
Namun, apakah benar aman mengonsumsi antidepresan saat hamil seperti yang dilakukan oleh Meghan Trainor?
Sebelumnya Meghan mengatakan bahwa ia didagnosis menderita diabetes gestasional selama kehamilannya.
Lebih lanjut, ternyata penyakit itu didapat dari ibunya.
Untuk membantu mengelola diabetes gestasionalnya, dia bekerja dengan pelatih pribadi dan mengubah pola makannya.
Namun saat mengetahui penyakitnya tersebut, pelantun lagu Dear Future Husband itu malah mengalami depresi dan kecemasan.
Akibatnya, ia pun perlu mengonsumsi obat antidepresan, termasuk selama kehamilan.
Jadi, bukan tanpa alasan ya, Meghan Trainor mengonsumsi antidepresan saat hamil.
Ia mengonsumsi obat tersebut untuk mengurangi gejala kecemasan dan depresi yang melandanya.
Amankah konsumsi obat antidepresan saat hamil?
Melansir Mayoclinic, mengonsumsi obat antidepresan saat hamil harus dengan kesepakatan dokter.
Banyak risiko dan beberapa komplikasi kelahiran yang ditimbulkan jika meminum obat ini saat hamil.
Akan tetapi, dalam beberapa kasus, obat ini dapat menimbulkan dampak baik yang lebih besar daripada dampak buruknya.
Intinya, seorang ibu hamil harus membicarakan penggunaan obat ini pada dokter agar tidak membahayakan kondisi janin maupun ibu.
Ya, seperti yang dilakukan oleh Meghan Trainor. Ia meminum obat antidepresan sesuai dengan rekomendasi dan dosis yang dianjurkan oleh dokter.
Selain obat, yang paling penting bagi ibu hamil dengan gejala depresi dan kecemasan adalah dukungan dari orang-orang yang disayangi. (*)