Salah satu orang tua peserta didik, Senny, bertanya tentang transisi menuju persiapan sekolah tatap muka.
Ia mengaku senang dengan rencana transisi menuju sekolah tatap muka, namun sebagai ibu, ia pun memiliki kekhawatiran akan kesehatan buah hatinya.
"Anak saya kelas 3 SD, dan saya senang sekali dengan rencana sekolah tatap muka. Tapi kekhawatiran itu tetap ada.
"Kegalauan ibu-ibu umumnya adalah jaminan yang bisa diberikan agar kita rela dan ikhlas melepas anak-anak. Karena kita tahu anak-anak tidak seperti kita (yang paham dan bisa) menjaga protokol kesehatan," tutur Senny.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka Juli 2021, Akankah Ada Vaksin untuk Anak-Anak?
Menanggapi hal tersebut, Nadiem Makarim menawarkan pertimbangan pertama yakni mengetahui seberapa jauh si kecil bisa menerapkan protokol kesehatan.
"Tiap orang tua mengenal anaknya dan punya level risiko tersendiri. Hak memutuskan anak kembali ke sekolah secara tatap muka atau masih pembelajaran jarak jauh saja, ada di orang tua," tegasnya.
Nadiem pun menjelaskan bahwa guru-guru saat ini tengah diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin.
Sehingga dengan begitu lebih meringankan beban transisi pembelajaran ini.