Parapuan.co - Hari Senin (7/6/2021), Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB DKI Jakarta 2021 resmi dibuka.
Sebagai orang tua, kita perlu melakukan persiapan untuk melancarkan proses pendaftaran sekolah buah hati.
Meski saat ini anak sudah berusia SMP dan SMA, namun bukan berarti ia bisa melakukan pendaftaran sekolah sendiri.
Baca Juga: KPAI Izinkan Sekolah Tatap Muka Bulan Juli 2021, Ini Alasannya
Tetap dibutuhkan peran kita sebagai orang tua untuk menemani dan mendukungnya selama proses pendaftaran.
Sedikit informasi, PPDB DKI Jakarta 2021 tahun ini digelar secara online. Ada empat jalur seleksi PPDB DKI tahun 2021 yakni:
1. Jalur Afirmasi
Jalur seleksi afirmasi disediakan untuk kategori calon peserta didik baru sebagai berikut:
- Berasal dari anak asuh panti,
- Penyandang disabilitas,
- Anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena Covid-19,
- Anak dari keluarga tidak mampu pemegang data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), dan anak pengemudi mitra TransJakarta.
2. Jalur Pindah Tugas Orang Tua dan Anak Guru
Jalur seleksi PPDB Jakarta 2021 untuk anak-anak dari keluarga yang orang tuanya pindah tugas dan bagi anak guru yang ingin bersekolah di tempat orang tuanya bertugas.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Juli, Orang Tua Perlu Pertimbangkan Dua Hal Ini Sebelum Memberikan Izin
3. Jalur Zonasi
Merupakan jalur seleksi PPDB Jakarta 2021 untuk anak-anak yang berdomisili di wilayah zonasi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan tiga hal.
Pertama sebaran sekolah, kedua data sebaran domisili calon peserta didik, dan ketiga kapasitas daya tampung sekolah yang disesuaikan dengan ketersediaan jumlah anak usia sekolah pada setiap jenjang di daerah tersebut.
4. Jalur Prestasi
Jalur seleksi dengan mengandalkan prestasi anak-anak baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
Mengingat PPDB Jakarta 2021 telah dibuka, maka sebagai orang tua kita bisa membantu buah hati menyiapkan pendaftaran sekolahnya, lo!
Terlepas dari usia anak, mereka tetap membutuhkan kita sebagai orang tua untuk membantu, menemani, dan mendukungnya selama proses pendaftaran sekolah.
Maka dari itu, agar anak tak merasa sendiri dan kebingungan menghadapi pendaftaran sekolah, maka ada hal yang bisa orang tua lakukan sebagai berikut:
Memberikan saran pilihan sekolah, namun tidak memaksa
Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, namun bukan berarti kita memaksa buah hati menuruti apa yang kita mau.
Sama halnya dengan sekolah. Meski kita punya keinginan anak sekolah di mana, namun jangan abaikan pilihan sekolah menurut buah hati.
Coba diskusikan baik-baik pilihan sekolah ini dengan buah hati.
Dengar apa pendapat mereka soal pilihan sekolahnya, serta sampaikan alasan Kawan Puan memilih sekolah lain.
Tidak ada salahnya menuruti keinginan anak dalam memilih sekolah karena mungkin itu yang akan jadi motivasinya pergi ke sekolah.
Mengetahui tahap pendaftaran PPDB DKI Jakarta 2021
Sebagai orang tua, kita dapat membantu dan menemani anak dalam proses pendaftaran sekolahnya.
Untuk itu, Kawan Puan perlu tahu alur pendaftaran sekolah tahun ini yang mana seluruhnya dilakukan secara online.
Alur pendaftaran sekolah tahun ini dimulai dari pendaftaran secara online, verifikasi pendaftaran oleh administrator, hingga pengumuman hasil seleksi dan lapor diri dari rumah oleh calon peserta didik.
Kawan Puan bisa menanyakan pada buah hati link pendaftaran sekolah tahun ini atau tanya langsung ke guru di sekolah masing-masing, ya.
Siap sedia jika anak membutuhkan bantuan
Meski segala hal dilakukan secara online bukan berarti proses PPDB ini lebih mudah.
Masih ada dokumen yang harus di-scan, print, atau bahkan dikirim ke sekolah dalam bentuk fisik.
Baca Juga: Ini Alasan IDAI Belum Merekomendasikan Sekolah Tatap Muka di Indonesia
Di samping itu, anak butuh mengumpulkan data-data seperti ijazah, kartu keluarga, dan dokumen lain sebagai syarat pendaftaran.
Oleh karenanya, Kawan Puan dapat membantunya menyiapkan segala hal ini, ya!
Selalu update jadwal ke anak
Proses seleksi PPDB lumayan panjang. Tidak bisa selesai dalam sehari dua hari.
Oleh karena itu, Kawan Puan bisa selalu update jadwal ke buah hati tentang proses pendaftaran sekolahnya.
Ingatkan ia mengenai proses seleksi dan tahapan apa yang harus dilakukan agar tidak tertinggal.
Meski Kawan Puan tidak bisa sepenuhnya memantau anak dalam proses pendaftaran, namun dengan selalu menanyakan membuat buah hati merasa ada teman dan dukungan.
Paling penting dalam PPDB adalah kerja sama antara anak dan orang tua.
Baca Juga: Pernikahan Dini Bak Fenomena Gunung Es, Guru BK Atasi Lewat Tindakan Preventif
Dukung dan temani anak selama proses pendaftaran agar ia tak merasa sendiri. (*)