Parapuan.co – Kawan Puan, bangkit setelah alami hubungan abusive memang tidak mudah.
Sebab setelah alami hubungan abusive, seringkali perempuan tak memiliki keberanian dan percaya diri yang cukup untuk kembali bangkit.
Ketakutan dan merasa sendirian setelah alami hubungan abusive ini juga dialami oleh Julia Cha, seperti yang dilansir dari Pop Sugar.
Dalam tulisannya, penulis sekaligus career coach ini mengatakan bahwa ketika memutuskan untuk keluar dari hubungan abusive, perasaan takut dan merasa sendirian memang wajar dirasakan.
Namun bukan berarti perempuan tidak bisa bangkit dan kembali meraih mimpinya.
Berkaca dari perjalanannya bertahun-tahun bangkit setelah alami hubungan abusive, Julia Cha berbagi 3 cara yang berhasil ia temukan.
Apa saja?
Baca Juga: Upaya yang Dilakukan KemenPPPA untuk Atasi Kasus Kekerasan Anak
1. Jangan menyalahkan diri sendiri
Kawan Puan, masih sering terjadi bahwa ketika mengalami hubungan abusive, perempuan merasa ada kesalahan dalam dirinya.
Pun ketika memutuskan untuk keluar dari hubungan abusive tersebut, rasa bersalah tersebut juga sering masih terasa.
Menurut Julia Cha, saat mengalami hubungan abusive itu bukan berarti ada yang salah pada diri perempuan.
Sebab perempuan juga berhak untuk diperlakukan dengan baik dan mendapat perlindungan dari pasangan.
Jadi ketika ingin bangkit, Kawan Puan perlu berhenti menyalahkan diri sendiri.
Tidak ada salahnya memiliki standar khusus tentang dirimu.
Sebab kamu berhak bersama dengan seseorang yang menghargai dan memperlakukanmu secara baik.
2. Percaya pada mimpimu
Saat masih berada di dalam hubungan abusive, Julia Cha mengaku pernah mengesampingkan mimpi-mimpinya.
Termasuk mimpinya menjadi penulis, karena merasa tertekan selama menjalani hubungan.
Bahkan setiap keputusan di dalam hidupnya, ia ambil hanya untuk bisa menyenangkan pasangan.
“Aku bahkan berpikir kalau pendapatku enggak lagi penting,” ungkapnya.
Nah ketika sudah tak bersama lagi, Julia Cho kembali mengingat seperti apa dirinya sebelum menikah.
Baca Juga: Komnas PA: Kekerasan Perempuan dan Anak Berdampak Buruk ke Fungsi Otak
Ia mengatakan bahwa dulu dirinya selalu memiliki mimpi-mimpi besar dan bisa hidup dengan normal.
Momen bangkit setelah alami hubungan abusive adalah ketika ia mengingat kembali mimpi-mimpinya dahulu.
Sampai akhirnya ia bisa menjadi penulis dan career coach seperti sekarang.
Kawan Puan, untuk bisa kembali bangkit, Julia Cha berpesan untuk kembali percaya pada mimpi-mimpimu.
Apapun yang kamu impikan, Julia menyarankan agar kamu bisa kembali memperjuangkannya.
“Jangan lupa untuk mengelilingi dirimu dengan lingkungan yang positif. Ketika kamu punya cinta dari mereka dan mimpi untuk dikejar, bangkit tak lagi mustahil dilakukan.”
3. Ambil alih kendali hidupmu
Ketika baru berpisah, Julia Cha merasa tak memiliki kekuatan untuk bangkit.
Bahkan ia meragukan dirinya sendiri, apakah ia bisa merawat anak-anaknya dan menghidupi mereka.
Namun ketika rasa tidak berdaya ini terus dipelihara, hal tersebut tak akan mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Untuk itu ia memberanikah diri untuk mengambil alih kendali hidupnya, setelah bertahun-tahun hidup dalam kendali seseorang.
“Meski prosesnya enggak mudah, pelan tapi pasti hidup akan berubah ketika kita (perempuan) berani melangkah. Sebab langkah kecil sangat berarti daripada tidak pernah melangkah,” ujarnya.
Baca Juga: Bukan dengan Menghakimi, Begini Cara Tepat Mendukung Korban KDRT
Kawan Puan, itulah cara bangkit setelah alami hubungan abusive berdasarkan pengalaman Julia Cha.
Semoga bisa membantumu bangkit dan kembali meraih mimpi setelah alami hubungan abusive ya!
Pun bisa juga kamu sebarkan, agar lebih banyak perempuan di luar sana bisa kembali bangkit setelah alami hubungan abusive. (*)