"Murid dianjurkan untuk tidak berangkat sekolah jika memiliki tanda-tanda Covid-19 supaya tidak menciptakan terjadinya klaster baru," papar Retno Listyarti, komisioner KPAI dalam acara Konferensi Pers Pembelajaran Tatap Muka, Minggu (6/6/2021).
Orang tua melatih kedisiplinan anak memakai masker
Di samping memastikan kondisi anak sehat dan siap berangkat sekolah, orang tua juga perlu membantu mendisiplinkan buah hati dalam pemakaian masker.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Juli, Orang Tua Perlu Pertimbangkan Dua Hal Ini Sebelum Memberikan Izin
Retno Listyarti mengatakan, sebelum sekolah tatap muka dimulai, edukasi mengenai protokol kesehatan (prokes) secara komprehensif dan terus menerus harus ada pada pendidik, tenaga kependidikan, siswa, dan orang tua.
"Edukasi protokol kesehatan juga harus dilakukan kepada orang tua dan guru. Sebab, murid biasanya akan meniru kebiasaan guru dan orang tua, dalam hal memakai masker misalnya jangan sampai tidak dipakai," ujarnya.
Oleh karena itu, sebagai orang tua di rumah kita bisa memberi contoh pada anak untuk taat dan disiplin memakai masker.
Jika ada komorbid, lebih baik tidak ke sekolah
Komisioner KPAI pun menambahkan jika anak memiliki anggota keluarga yang komorbid, maka ia bisa tinggal di rumah, dan tidak perlu pergi ke sekolah tatap muka.
Hal ini lantaran anak yang memiliki anggota keluarga komorbid lebih rentan tertular atau terinfeksi.
Baca Juga: PPDB DKI Jakarta 2021 Dibuka, Persiapkan Berikut untuk Orang Tua
"Jika ayah atau ibu ada komorbid, anak tidak bisa dipaksakan mengikuti PTM, karena rentan menular," pungkasnya. (*)