Parapuan.co - Kawan Puan, salah satu dilema yang sering dialami para fresh graduate adalah membuat CV yang berkualitas dan baik.
Para fresh graduate ini sering kali kebingungan bagaimana membuat CV yang menarik dan bagus karena pengalaman kerja masih kosong.
Niat hati ingin membuat perusahaan tertarik dengan CV yang luar biasa, tapi pengalaman kerja masih nihil.
Duh, terus bagaimana?
Jangan khawatir Kawan Puan, karena ternyata kekurangan akan pengalaman kerja yang masih minim atau bahkan sama sekali tidak ada itu bisa kamu tutupi dengan hal lain.
Menurut M. Zaenal Abidin, Head of HR,GA dan Sustainability Kimberly-Clerk Softex, ada hal-hal lain yang dapat para fresh graduate tuliskan untuk menutupi pengalaman kerja yang masih kosong.
Baca Juga: Jangan Lakukan 10 Hal Ini dalam Membuat Resume untuk Lamaran Kerja
Prestasi Akademis
Dijumpai dalam acara Jobstreet: Virtual Career Fair, Senin (07/06/2021), Zaenal mengatakan bahwa nilai dan prestasi akademik dapat dicantumkan dalam CV.
Bagi para fresh graduate yang masih belum memiliki pengalaman kerja, nilai serta prestasi akademik dapat dituliskan dalam CV untuk meningkatkan potensi diri di mata perusahaan atau perekrut.
Namun demikian, nilai serta prestasi akademik bukan satu-satunya elemen penting dalam CV.
Menurut Zaenal, nilai akademik sering dipakai oleh pihak perusahaan dalam menyortir kandidat pelamar karena jumlahnya yang banyak hingga ribuan, meskipun posisi yang ditawarkan sedikit.
Setelah menyaring beberapa kandidat dari nilai, perusahaan juga akan melihat akvitas non akademis.
Kegiatan Non-Akademis
Kawan Puan, kamu juga bisa menuliskan berbagai kegiatan non-akademis yang diikuti semasa kuliah untuk menggantikan pengalaman kerja.
Baik organisasi kampus atau kegiatan masyarakat lain boleh juga kamu tuliskan sebagai bukti bahwa kamu adalah individu yang aktif.
Selain itu, menurut Zaenal, kegiatan organisasi ini dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi pelamar pekerjaan.
Sebab, perusahaan mementingkan pembentukan karakter calon karyawannya, yang biasanya terbentuk dalam kegiatan organisasi non-akademis ini semasa kuliah.
Baca Juga: Simak! Ini 5 Kepribadian yang Disukai Perusahaan dari Para Pelamar Kerja
Kemampuan
Sebagai pengganti pengalaman kerja, kamu juga bisa menuliskan skill atau kemampuan yang dimiliki loh, Kawan Puan.
Tuliskanlah beberapa kemampuan yang dianggap dapat menjadi nilai tambah di mata para perekrut.
Misalnya, kemampuan berbahasa asing atau kemampuan menggunakan software tertentu.
Selain itu, kamu juga bisa mencantumkan beberapa pelatihan yang pernah diambil atau sertifikat yang kamu miliki.
Sebagai contoh sertifikat TOEFL atau TOEIC.
Nah Kawan Puan, tidak usah bingung-bingung lagi ya, kamu bisa mengganti pengalaman kerja yang masih kosong dengan beberapa hal di atas!
Selamat mencoba!
(*)