Bahkan volume gray matter berkurang, alhasil mereka pun jadi susah mengambil keputusan, pendengaran dan penglihatan menurun, serta kurang mampu mengontrol otot.
Para peneliti juga menemukan bahwa dampak positif dari aktivitas fisik tidak cukup untuk melawan atau melawan dampak negatif dari menonton TV.
Dari data, peneliti menghitung bahwa setiap peningkatan satu jam dalam waktu menonton TV rata-rata harian seseorang dikaitkan dengan pengurangan 0,5 persen dalam volume gray matter.
Lantas apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?
Heather Snyder, PhD, selaku wakil presiden hubungan medis dan ilmiah Asosiasi Alzheimer, menyatakan untuk kurangi aktivitas menonton TV.
Baca Juga: Sering Begadang? Hati-hati, Studi Membuktikan Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Demensia
Heather mengatakan baiknya orang pada usia tersebut perlu mencari aktivitas lain dari pada hanya duduk dan menonton.
Pilih kegiatan yang baik untuk kesehatan jantung, otak, dan tubuh, sarannya.
“Semakin banyak penelitian menyarankan untuk lebih sering berolahraga, makan makanan yang seimbang, dan terlibat secara sosial dan kognitif dapat mengurangi risiko penurunan kognitif,” kata Heather.