Kurangi jejak karbon dan konsumsi energi
Kurangi efek perubahan iklim pada laut dengan dua cara.
Pertama mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, kedua tumbuhkan kesadaran akan penggunaan energi di rumah dan di tempat kerja.
Beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk memulai hari ini adalah beralih ke bola lampu neon sebagai penerangan, memilih untuk naik tangga dibandingkan lift saat di tempat kerja, mematikan komputer saat tidak digunakan, dan mengurangi penggunaan pendingin ruangan.
Memilih hidangan laut dengan benar
Populasi ikan dapat dengan cepat menurun karena banyaknya permintaan di pasar, hilangnya habitat, dan praktik penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab.
Saat berbelanja atau makan di luar, bantu kurangi permintaan akan spesies yang dieksploitasi secara berlebihan, seperti sirip ikan hiu dan ikan pari, dengan memilih makanan laut yang menyehatkan dan berasal dari hewan laut yang mudah diternak.
Kurangi penggunaan plastik
Plastik yang berakhir sebagai sampah laut berkontribusi pada kerusakan habitat dan menjerat serta membunuh puluhan ribu hewan laut setiap tahun.
Bawalah botol air yang dapat digunakan kembali, simpan makanan dalam wadah yang tidak sekali pakai, bawa tas jinjing kain sendiri atau tas lain yang dapat digunakan kembali saat berbelanja, dan lakukan daur ulang bila memungkinkan.
Hindari penggunaan plastik sekali pakai seperti sedotan, kantong plastik, dan air minum kemasan.
Hindari pembelian produk yang mengeksploitasi lautan
Produk tertentu berkontribusi pada perusakan terumbu karang dan populasi laut yang rapuh.
Hindari membeli barang-barang seperti perhiasan koral, aksesoris dari kulit penyu, dan produk yang berasal dari hiu.
Squalene yang ditemukan dalam beberapa kosmetik merupakan bahan yang berasal dari ikan hiu.
Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ini 5 Produk Kecantikan Lokal yang Ramah Lingkungan
Aksi sederhana di atas dapat Kawan Puan lakukan di rumah masing-masing untuk mendukung kerusakan laut di dunia, terutama di Indonesia. (*)