Hati-Hati! Ini Penyebab Siklus Menstruasi Tak Lancar pada Perempuan Usia 20an

Alessandra Langit - Selasa, 8 Juni 2021
Ilustrasi menstruasi
Ilustrasi menstruasi AaronAmat

Parapuan.co - Perubahan pada siklus menstruasi mungkin sulit untuk diprediksi dan terkadang menstruasi menyakitkan saat dijalani. 

Seiring bertambahnya usia, menstruasi akan terus menyesuaikan dan berkembang bersama diri kita, sebagian berkat perubahan hormonal normal terkait usia serta pengalaman seperti kehamilan dan menopause.

Melansir dari Kindara, sikus menstruasi berkembang pada setiap tahap keperempuanan. 

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Majalah Redbook, Alyssa Dweck, MD, Asisten Profesor Klinis Obstetri dan Ginekologi di Mount Sinai School of Medicine, mengatakan, "Ada aturan tak tertulis di antara dokter bahwa periode perempuan cenderung berubah setiap dekade."

Alyssa menambahkan, "Siklus menstruasimu menjadi indikator apa yang terjadi dalam kesehatan dan hidupmu.

"Ada banyak transisi yang harus diperhatikan antara usia 20an, 30an, dan 40an."

Pada usia 20an, kita cenderung mengalami kebingungan terkait dengan kondisi fisik dan mental.

Banyak hal terjadi, seperti stres berlebih akibat masa kedewasaan dan untuk beberapa orang ada kemungkinan untuk hamil. 

Kawan Puan mungkin mulai melihat ketidakkonsistenan yang berkelanjutan dalam pola siklus menstruasi.

Menstruasi dapat datang terlambat atau berlangsung lebih dari seminggu. 

Hal tersebut merupakan kemungkinan kamu menderita sindrom ovarium polikistik

Sindrom ovarium polikistik merupakan gangguan ketidakseimbangan hormon yang umum terjadi pada perempuan usia produktif. 

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Kawan Puan Wajib Catat Siklus Menstruasi Tiap Bulan

Sindrom ini pun menjadi kemungkinan besar penyebab siklus menstruasi tidak lancar.

Meskipun memiliki kecenderungan untuk muncul pada perempuan berusia 20an, kamu sebenarnya dapat didiagnosis dengan sindrom tersebut kapan saja dan tanda gejalanya cenderung berkembang selama masa pubertas.

Perempuan berada di puncak potensi kesuburan mereka di usia 20an dan sindrom ovarium polikistik adalah kondisi serius yang berpotensi memengaruhi kemampuan kamu untuk hamil. 

Perempuan dengan sindrom ovarium polikistik mungkin memiliki periode menstruasi yang sangat sebentar atau bahkan berkepanjangan.

Hal tersebut disebabkan oleh ovarium yang mengembangkan banyak kumpulan kecil cairan (folikel) dan gagal melepaskan telur secara teratur. 

Kawan Puan tidak usah khawatir, sindrom ovarium polikistik bukan satu-satunya alasan di balik siklus menstruasi yang tidak teratur. 

Selain kehamilan, menstruasi kamu mungkin tidak beraturan karena perubahan besar dalam pola hidup, kenaikan berat badan atau penurunan berat badan, dan kondisi kesehatan mental.

Dr. Alyssa mencatat bahwa gangguan tiroid juga dapat menyebabkan menstruasi kamu menjadi jauh lebih banyak dan berkepanjangan.

Ada pilihan pengobatan untuk setiap kondisi menstruasi di usia 20an, maka penting untuk kamu benar-benar jujur ​​dengan dokter untuk menentukan akar masalah siklus menstruasimu.

Usia 20an memang dapat menjadi waktu yang membingungkan bagi kondisi tubuh, mental, dan sosial.

Segala perubahan dan pola hidup pada usia 20an menentukan kondisi kesehatan kita di dekade-dekade berikutnya.

Ketika Kawan Puan merasa ada yang tidak beres dengan kesehatan, kamu harus segera menghubungi dokter tepercaya agar tidak ada dampak berkepanjangan dari kondisi tersebut.

Baca Juga: Sering Alami Migrain saat Menstruasi? Coba Atasi dengan Cara Ini yuk!

(*)

Sumber: Redbook,Kindara
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat