Parapuan.co - Tak bisa dimungkiri bahwa investasi emas masih sangat menggiurkan ya, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
Sebab, investasi emas memang salah satu instrument investasi yang stabil dan juga menguntungkan.
Nah, Kawan Puan, sebetulnya, investasi emas ini bisa juga lho, kita jadikan dana darurat.
Melansir Nova.id, menurut Indra Sjuriah Co Founder & CMO IndoGold, investasi emas ini bisa memberikan kemudahan untuk dijadikan dana darurat.
"Dana darurat haruslah mudah diakses, akan tetapi tidak diakses sehari-hari karena sifatnya yang hanya digunakan ketika sangat dibutuhkan, misalnya terjadi pengurangan pendapatan, perbaikan mobil atau rumah dan kebutuhan sejenis lainnya," ujar Co-Founder & CMO IndoGold Indra Sjuriah kepada Kompas.com.
Baca Juga: 6 Cara Menghindari Biaya Charge pada Kartu Kredit Biar Lebih Hemat
Namun demikian, kita juga tetap memperhatikan perhitungan untuk menjadikan investasi sebagai dana darurat.
Nah, untuk membantumu, Indra pun punya tips pengaturan keuangan yang bisa kamu ikuti.
1. Hitung pengeluaran
Sebelum menjadikan investasi, Kawan Puan perlu menghitung dana pengeluaran keluarga terlebih dahulu.
Setelah itu, buatlah target dana darurat yang perlu kamu kumpulkan.
Asal tahu saja, dana darurat itu besarnya harus tiga kali lipat pengeluaran kita kalau masih berstatus lajang.
Tapi, kalau sudah menikah, kamu disarankan memiliki dana darurat enam kali pengeluaran.
"Namun pembelajaran yang dapat dipetik dari pandemi yang telah berjalan hingga 1 tahun lebih, maka dapat memperbesar nominal dana darurat hingga 12 kali pengeluaran," jelas Indra.
2. Alokasikan pendapatan
Bila sudah menghitung, Indra juga menyarankan untuk alokasikan 5-10 persen pendapatan setiap bulan untuk menabung emas.
Kalau misalnya kamu bisa menabung lebih besar dari yang disarankan, itu juga lebih bagus, lho.
3. Kurangi pengeluaran
Kalau sudah memutuskan untuk menabung, tentunya Kawan Puan juga perlu komitmen untuk mengurangi pengeluaran.
Ingat, yang perlu kamu utamakan adalah kebutuhan primer ya, sisanya bila memang tidak terlalu perlu lebih baik tidak dibeli.
Untuk itu, Kawan Puan perlu membuat list apa saja yang kamu butuhkan.
Baca Juga: Berikut Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Asuransi
4. Pantau tabungan emas
Memang betul harga emas cenderung stabil, tapi Kawan Puan juga perlu memantau perkembangan emas ya.
"Meskipun secara rutin telah dianggarkan untuk pengumpulan dana darurat, akan tetapi perlu dipantau secara berkala sehingga tetap pada tujuan awal yang ingin diraih," ucap Indra.
Semoga artikel ini bisa mencerahkanmu ya, Kawan Puan!(*)