Isyana Sarasvati menemukan bahwa sumber stres terbesar dirinya adalah media sosial dan internet.
Maka, ia memutuskan untuk tidak mengikat dirinya dengan media sosialnya.
“Aku melindungi diriku dengan tidak membaca komentar. Aku tahu bahwa aku mudah terpengaruh, maka kau tidak mau baca komentar di media sosial.
“Aku tidak mau komentar-komentar yang aku baca menghalangi aku dalam bermimpi karena membuat musik dan berkarya tuh mimpi aku dari lama, aku nggak mau membiarkan orang lain mempengaruhinya,” jelas Isyana.
Isyana memutuskan untuk terus berkarya dan melanjutkan pekerjaannya tanpa harus memikirkan komentar dan ekspektasi orang lain.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Aktris Korea Tersukses, Jun Ji Hyun Awali Karir dari Mimpi yang Tak Terduga
Bagi Isyana, orang-orang yang ada di media sosial belum sepenuhnya mengenal Isyana, maka Isyana tidak mau peduli dengan komentar negatif mereka.
Enzy Storia juga menambahkan bahwa salah satu hal tersulit dari menjadi seseorang yang dikenal adalah harus melihat komentar negatif.
Maka, jangan sampai komentar negatif tersebut mempengaruhi mimpi dan karya seseorang.
Kawan Puan, pengalaman Isyana dapat menjadi inspirasi kita untuk menyaring komentar dan kritikan dari orang lain.
Jangan sampai komentar negatif orang lain menghalangi jalan kita dalam menggapai mimpi. (*)