Parapuan.co - Kawan Puan, keputusan kamu dalam mengelola uang di usia 20-an dapat mempengaruhi kondisi finansialmu di masa mendatang lho.
Itulah alasan mengapa kita perlu membangun kebiasaan baik dalam mengelola uang sedari dini.
Menanamkan kebiasaan mengelola uang yang baik, seperti menabung, belajar menganggarkan uang, dan berinvestasi dapat menghantarkan kamu pada situasi finansial yang jauh lebih stabil di masa mendatang.
Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini sebelum Kamu Meminjamkan Uang kepada Teman
Melansir dari situs Thebalance, ada beberapa skill mengelola uang yang wajib kamu miliki jika ingin kondisi finansialmu di masa depan stabil dan baik.
Yuk kita simak beberapa skill mengelola uang di usia 20-an ini!
1. Pelajari Cara Membuat Anggaran
Kawan Puan, langkah pertama adalah menghitung penghasilan yang kamu dapatkan setiap bulannya dan membuat anggaran.
Anggaran akan membantu kamu memutuskan kapan dan bagaimana membelanjakan uang yang dimiliki dan mempermudah pengambilan keputusan ke mana sebaiknya uang akan dialokasikan.
Kamu bisa menggunakan strategi 80/20 dalam mengelola uang.
80/20 adalah strategi di mana kamu mengalokasikan 80 persen penghasilanmu untuk pengeluaran dan 20 persen untuk tabungan.
Kawan Puan juga bisa mencoba strategi 50/30/20, 50 persen penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk kesenangan pribadi, dan 20 persen untuk tabungan.
2. Periksa Pengeluaran Setiap Hari
Kawan Puan, kamu juga perlu meluangkan waktu setidaknya lima menit setiap harinya untuk mengecek pengeluaran harian.
Kenapa harus harian dan tidak bulanan saja?
Memeriksa pengeluaran harian akan jauh lebih mudah daripada bulanan, karena kamu masih ingat bentul transakasi yang dilakukan dalam periode satu hari.
Selain itu, waktu yang dibutuhkan juga cenderung singkat.
3. Mengecek Saldo Setiap Bulan
Mengecek saldo rekening setiap bulannya juga penting kamu lakukan, Kawan Puan.
Kenapa demikian?
Memeriksa saldo rekening setiap bulan akan membantu kamu dalam melacak penarikan dana yang kurang penting.
Baca Juga: Jangan Mudah Tergoda, Simak Hal Ini Sebelum Meminjamkan Uang
Sehingga dikemudian hari, kamu bisa nih mengurangi penarikan dana untuk hal-hal yang sifatnya kesenangan belakang dan bukan kebutuhan.
Selain itu, langkah ini menjadi salah satu antisipasi pencurian saldo yang sekarang ini marak terjadi.
4. Tetapkan Tujuan Keuangan
Kawan Puan, menabung akan terasa sulit jika belum memiliki alasan atau tujuan mengapa kamu menabung.
Maka dari itu, buatlah tujuan keuangan yang ingin diraih sehingga kamu akan lebih termotivasi dalam menabung.
Tidak cuma satu, kamu bisa kok membuat beberapa tujuan sekaligus.
5. Rencanakan Masa Depan Keuangan
Luangkanlah waktu untuk merencanakan dan memvisualisasikan masa depan keuangan kamu, Kawan Puan.
Bayangkan berapa besar dana yang kamu perlukan di masa depan untuk membeli rumah, biaya sekolah anak, dan lain sebagainya.
Meski rencana tersebut masih jauh dan belum terpikirkan sama sekali, tidak ada salahnya kita mencicil dana-dana tersebut di usia 20-an, sehingga beban di masa depan akan jauh lebih ringan.
6. Cicil Dana Pensiun
Banyak orang mungkin berpendapat bahwa mencicil dana pensiun di usia 20-an masih terlalu dini.
Namun, usia 20-an inilah yang sebenarnya adalah waktu 'emas' untuk mengumpulkan dana untuk berbagai tabungan, seperti tabungan dana pensiun ini.
Baca Juga: Perhatikan, Ini Tanda-tanda Kamu Tidak Pandai Mengatur Keuangan
Pasalnya, di usia 20-an ini, kita masih belum terbebani dengan banyak pengeluaran tambahan seperti biaya anak sekolah, biaya kredit rumah dan lain sebagainya.
Selain itu, semakin dini kamu mengumpulkan dana pensiun, semakin banyak juga dana yang akan kamu miliki nantinya.
Nah Kawan Puan, meski terlihat ada banyak tugas yang harus kamu lakukan di usia 20-an dalam mengelola keuangan ini.
Ingat, bahwa ini adalah langkah awal untuk mewujudkan kondisi finansial yang baik di masa depan.
Yuk semangat, jangan kasih kendur! (*)