Hal ini nampaknya membuat Maudy merasa dihargai dan punya andil dalam setiap hal dalam hidupnya.
"Misal besok ada pertemuan keluarga di rumah, mama tanya ke aku 'Enaknya kita besok masak apa ya?' Setelah ditanya begitu dan aku jawab, mama tanya lagi "Kenapa harus makanan itu?
"Misalnya, kenapa harus masak rendang? Apa bedanya rendang dan makanan yang lain? Kenapa menurut aku rendang cocok buat acara besok? Pokoknya mama tanya terus alasan pengambilan keputusan aku," terangnya.
Hal ini pula yang diakui Maudy menjadi cara yang membuatnya terbiasa berpikir kritis.
Ini juga menjadi salah satu alasan Maudy memiliki kemampuan memecahkan masalah yang baik.
Baca Juga: Wejangan Retno Marsudi pada Maudy Ayunda Soal Perempuan Berpendidikan Tinggi
Karena saat kecil Maudy sangat pemalu, sang bunda lah yang bekerja keras untuk membangun kepercayaan dirinya.
Mama Maudy selalu memberikan dukungannya dan menyakinkan putrinya bahwa pengalaman baru yang ia alami akan memberikan pengaruh yang baik.
Terutama pengaruh untuk membangun kepekaan sosial Maudy pada lingkungan sekitar.
"Menurut mama, aku harus punya kepekaan sosial jadi mama selalu ajak aku untuk berinteraksi dengan anak lain di luar kehidupan sehari-hari. Diajak untuk melihat dunia secara luas," tambahnya.
Itu lah pola asuh yang diterapkan dan diberikan sang mama sehingga membuat Maudy Ayunda tumbuh menjadi seseorang dengan wawasan luas dan berpikiran terbuka serta peka terhadap sekitarnya.
Wah, hal-hal baik ini bisa juga Kawan Puan contoh untuk mendidik anak agar menjadi cerdas seperti Maudy Ayunda. (*)