Parapuan.co - Kasus dugaan pelecehan seksual kembali muncul di Indonesia, bahkan kali ini diduga dilakukan oleh seorang sosok terkenal, Kawan Puan.
Sosok tersebut yaitu Gofar Hilman yang merupakan penyiar radio dan kreator konten populer di situs menonton dan berbagi video YouTube.
Diwartakan Kompas.com, pria 38 tahun itu akhir-akhir ini sering dibicarakan sebab dia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan di Malang, Jawa Timur, pada 2018.
Tapi, Gofar menyangkal dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada dirinya.
Baca Juga: Gofar Hilman Kena Kasus Pelecehan Seksual, Selebriti dan Sahabat Berpihak pada Korban
Sementara, manajer Gofar, yakni Fadil, enggan memberikan banyak komentar terkait kasus Gofar ini.
"Tidak ada pernyataan tambahan selain yang sudah di-publish (diterbitkan) di media sosial," ujar Fadil pendek saat dihubungi oleh PARAPUAN melalui sambungan telepon pada Kamis (10/6/2021).
Saat PARAPUAN hendak mempertegas lagi tentang pernyataan media sosial mana yang dimaksud Fadil, Fadil segera mematikan sambungan telepon.
Sampai artikel ini dirilis, belum ada pernyataan lebih mendalam dari Fadil selain yang tadi sudah dia sebutkan.
Gofar Yakin Tidak Melakukan Pelecehan
Gofar sendiri telah mengeluarkan tanggapan menyangkut kasus dugaan pelecehan seksual ini pada Rabu (9/6/2021).
Tanggapannya itu diunggah Gofar lewat cuitan di akun Twitter miliknya yang bernama @pergijauh.
Melalui cuitannya, dia menyebutkan bahwa dia tidak melakukan tindakan demikian.
Ini karena pelecehan itu diduga dilangsungkan di suatu acara di Malang yang ramai dikunjungi orang, dan saat itu, menurut Gofar, dia tengah bersama panitia dan asistennya.
Baca Juga: Lawless Jakarta Dukung Korban Pelecehan Seksual, Ernest Prakasa: Respect!
Oleh sebab itu, Gofar merasa yakin dia tidak melakukan pelecehan seksual, mengingat situasi saat itu yang sangat ramai.
"Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu (dugaan pelecehan seksual), (karena) ada dua orang yang dampingin gue saat itu, (yaitu) satu orang cewek panitia dan satu orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara," terang Gofar dalam cuitannya, Rabu, seperti dikutip dari akun Twitter resminya.
Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara,
— Gofar Hilman (@pergijauh) June 8, 2021
Dia juga menjelaskan bahwa waktu itu dia sesungguhnya hanya merangkul seorang perempuan yang diduga menjadi korban pelecehan seksual tersebut.
Dirinya kemudian meminta maaf jika rangkulannya itu membuat sejumlah pihak merasa tidak nyaman.
"Gue inget banget event (acara) itu, di acara tersebut banyak cowok dan cewek yang minta Instastory, di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul, salah gue tidak meminta konsen (consent) akan rangkulan itu," ucap Gofar dalam cuitannya, seperti dikutip dari akun Twitter resminya.
Gue inget banget event itu, di acara tsb banyak cowok dan cewek yang minta Instastory, di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul, salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu
— Gofar Hilman (@pergijauh) June 8, 2021
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa dirinya siap menyelesaikan masalah ini secara hukum atau lewat cara-cara lain.
Baca Juga: Arian Buka Suara Soal Dikeluarkannya Gofar Hilman dari Lawless Jakarta
"Konfirmasi mereka, bilang bahwa gue gak melakukan (dugaan pelecehan seksual) seperti yang dituduhkan tersebut. Biar sama-sama enak, gue siap menyelesaikan masalah ini sebaiknya sih secara hukum, tapi kalau ada usulan lain gue siap mendiskusikan masukannya. Karena melibatkan fitnah pake nama gue di sini," ucap Gofar dalam cuitannya itu, seperti dikutip dari akun Twitter resminya.
konfirmasi mereka bilang bahwa gue gak melakukan seperti yang dituduhkan tsb. Biar sama-sama enak, gue siap menyelesaikan masalah ini sebaiknya sih secara hukum, tapi kalau ada usulan lain gue siap mendiskusikan masukannya. karena melibatkan fitnah pake nama gue di sini.
— Gofar Hilman (@pergijauh) June 8, 2021
Selain itu, dia menyebutkan bahwa saat ini timnya tengah berusaha menghubungi perempuan yang diduga menjadi korban pelecehan seksual ini.
Perempuan itu membagikan pengalaman pelecehan seksual yang diduga dilakukan Gofar terhadap dirinya lewat suatu utas (thread) di Twitter.
"Tim gue sedang reach (menghubungi perempuan) yang bikin thread tersebut, semoga bisa selesai secepatnya," pungkas Gofar dalam cuitannya, seperti dikutip dari akun Twitter resminya.
Tim gue sedang reach yang bikin thread tsb, smoga bisa selesai secepatnya
— Gofar Hilman (@pergijauh) June 8, 2021
Tangan Gofar Diduga Memegang Area Sensitif Korban
Pada Selasa (8/6/2021), perempuan yang dimaksud memang menceritakan dugaan pelecehan seksual oleh Gofar lewat akun Twitter miliknya yang bernama @quweenjojo.
Perempuan ini menceritakan bahwa saat berjumpa Gofar dalam acara di Malang tersebut, dia sedang memakai dress selutut.
Selesai acara, perempuan itu merekam dirinya bersama Gofar untuk video Instastory milik perempuan ini.
Baca Juga: Dukungan Fiersa Besari Untuk Korban Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Gofar Hilman
Berdasarkan penuturan sang perempuan, setelah merekam video Instastory, Gofar tiba-tiba memeluknya dari belakang kemudian kedua tangan Gofar masuk ke balik dress perempuan itu.
Setelah selesai rekam video bareng dia, tangan dia tiba-tiba peluk gue dari belakang. Gue mulai bingung harus gimana karena pelukannya kok kenceng banget? Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock.
— Nyelaras (@quweenjojo) June 8, 2021
Tak hanya itu, masih menurut perempuan tersebut, Gofar kemudian memegang area sensitif tubuh perempuan itu dan enggan melepaskannya walau sang perempuan telah meminta.
Di situ tangan Gofar mulai ‘mengacak-acak’ bagian-bagian tubuh sensitif gue. Gue minta lepas nggak didenger dan kondisinya depan gue rame banget cowok menyaksikan itu cuma teriak “dienakin kok nggak mau?” Iya, gue langsung ngerasa rendah banget. Alhamdulillah ada satu laki-laki
— Nyelaras (@quweenjojo) June 8, 2021
Untungnya ada seorang pria yang melihat kejadian itu dan segera menarik sang perempuan jauh-jauh dari Gofar sehingga peristiwa tersebut tidak berlanjut lebih jauh.
Yang tarik gue dari Gofar dan keramaian itu. Dia bilang “udah, lo aman di sini”. Gue lupa banget nama lo, tapi kalau suatu saat lo baca dan engeh ini elo, maaf gue belum sempet ngomong makasih banyak udah nolongin. Gue berusaha stay cool saat itu tapi otak gue sebetulnya blank.
— Nyelaras (@quweenjojo) June 8, 2021
Astaga, semoga kejadian serupa tidak akan terulang lagi ya, Kawan Puan.(*)