Parapuan.co - Gonore merupakan salah satu penyakit menular seksual, yang bisa menyebabkan infertilitas dan infeksi, jika tidak segera diobati.
Gonore adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh organisme yang bernama Neisseria gonorrhoeae.
Infeksi dari Neisseria gonorrhoeae ini terjadi pada seseorang akibat berhubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom.
Alhasil seseorang pun bisa tertular gonore.
Pada beberapa perempuan gonore tidak menimbulkan gejala.
Jika timbul gejala, biasanya perempuan akan mengalami keputihan yang tak wajar, buang air kecil sakit, pendarahan pada vagina setelah melakukan hubungan intim, hingga sakit perut atau panggul.
Gonore yang tidak dengan sigap diobati akan memunculkan beberapa komplikasi.
Tentunya komplikasi akibat gonore yang dibiarkan dapat berdampak ke banyak hal, terutama pada perempuan.
Baca Juga: Payudara Nyeri saat Menstruasi? Tenang, Ternyata Ini Alasan Ilmiahnya
Lalu apa saja komplikasi yang terjadi kalau terinfeksi gonore?
Mengutip dari Mayo Clinic, gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi besar, seperti:
1. Infertilitas pada perempuan
Gonore dapat menyebar ke dalam rahim dan saluran tuba, menyebabkan penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID).
3. Peningkatan risiko HIV/AIDS
Orang yang menderita gonore sudah dipastikan lebih rentan terkena indeksi human immunodeficiency virus (HIV), virus yang menyebabkan Catat, Ini Obat yang Aman Diminum Perempuan yang Sedang Menyusui
Pasalnya, dampak yang ditimbulkan pun sangat besar dan bisa mempengaruhi generasi kita selanjutnya.
Oleh sebab itu, supaya tidak tertular penyakit menular seksual, alangkah baiknya kita semua lebih aman dan sadar kalau kesehatan reproduksi itu perlu dijaga. (*)