Parapuan.co - Kawan Puan, memasuki usia 40-an adalah titik kritis penuaan wajah.
Sejumlah permasalahan seperti kerutan, flek hitam, hiperpigmentasi, dan kulit kering pun mulai timbul.
Mengutip dari The Strategist, Zenovia Gabriel, seorang dokter kulit berbasis di Newport Beach yang berspesialisasi dalam penuaan kulit hormonal menyatakan perubahan kulit pada usia 40-an terjadi karena perubahan hormonal.
Menurutnya, produksi estrogen menurun perlahan selama perimenopause, yang biasanya dimulai pada pertengahan hingga akhir 40-an, kemudian turun drastis saat menopause dimulai.
Baca Juga: Bisa Lebih Hemat, Ini Tips Penggunaan Produk Make Up yang Viral di TikTok
Apa sebenarnya pengaruh hilangnya estrogen pada wajah?
“Kamu akan melihat berkurangnya ketebalan kulit secara keseluruhan, meningkatnya kekeringan dan berkurangnya elastisitas yang mengakibatkan kulit kendur,” kata Zenova Gabriel.
Faktanya, Dr. Michelle Henry, pendiri Skin & Aesthetic Surgery of Manhattan, mengatakan bahwa setelah usia 30 tahun, produksi kolagen berkurang satu persen.
" Kita mulai kehilangan satu sendok teh lemak di wajah kita per tahun," ucapnya.
Kondisi ini terjadi karena efek kumulatif dari kerusakan akibat sinar matahari selama beberapa dekade dan stres oksidatif muncul sebagai garis-garis halus dan hiperpigmentasi.
Sementara itu, pada tingkat yang lebih dalam, hilangnya lemak dan tulang pendukung secara alami membuat kulit berkerut.
Memang, masalah jaringan dalam hanya dapat ditangani di kantor dokter.
Tapi ada banyak cara lain yang bisa kita lakukan untuk merawat kulit yang menua di rumah.
Masih dari sumber yang sama, berikut ini skincare yang bisa diaplikasikan pada umur 40-an khusus untuk Kawan Puan yang masih pemula:
1. Sabun cuci wajah yang lembut
Dikarenakan pada usia 40-an kulit menjadi lebih kering, maka kamu butuh sabun wajah yang bisa melembabkan.
Contohnya adalah sabun wajah CeraVe Hydrating Face Wash.
Baca Juga: 4 Cara Menerapkan Skinimalism, Tren Kecantikan Baru yang Cocok untuk Semua Orang
Gliserin, humektan, adalah dasar dari pembersih ini, sehingga menarik kelembaban ke dalam kulit saat mencuci wajah.
Selain itu ada ceramide, lipid yang memperkuat lapisan kulit kita, juga berperan untuk menjaga kelembaban.
2. Pelembab dengan antioksidan
Jangan lupa untuk menggunakan pelembab dengan antioksidan, seperti La Roche-Posay Toleriane Double Repair Moisturizer.
Sebab, antioksidan membantu memerangi kerusakan radikal bebas seperti sinar UV dari polusi dan dari cahaya inframerah.
Produk pelembab La Roche-Posay selain mengandung antioksidan juga ada ceramide dan niacinamide yang mampu mengunci kelembaban.
Baca Juga: Eksfoliasi Bikin Kulit Tampak Halus dan Cerah, Harus Seberapa Sering?
3. Tabir surya atau Sunscreen
Sebagian besar penuaan yang kita alami seperti garis halus, bintik hitam, perubahan tekstur itu disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari.
Meskipun kita mulai melihat efek itu di usia 40-an, kita tidak bisa menyerah untuk mencegah kerusakan di masa depan.
Sebagian besar ahli yang kami ajak bicara merekomendasikan tabir surya berbasis mineral untuk menghindari potensi iritasi yang bisa datang dengan tabir surya berbasis kimia.
Pakailah tabir surya dengan setidaknya 30 SPF seperti dari produk Skin Medica Essential Defense Mineral Shield Broad-Spectrum SPF 35.
4. Pelembab di malam hari
Di malam hari, pemula berusia 40-an harus memasukkan retinol ke dalam rejimen untuk meningkatkan pergantian sel dan membantu meningkatkan kolagen dan elastisitas kulit, yang juga menurun lebih cepat dalam dekade ini.
Retinol akan membantu menghilangkan jerawat, kusam, dan membantu pengelupasan kulit yang lebih efektif.
Baca Juga: Mau Mengencangkan Kulit Wajah? Coba 5 Gerakan Yoga Wajah Berikut, Yuk!
Selain itu retinol juga berperan menyamarkan garis-garis halus dan kerutan.
Meskipun ada banyak serum retinol, tapi pemula lebih disarankan untuk menggunakan Olay Regenerist Retinol Moisturizer yang merupakan krim malam dan retinol.
Dalam kandungan tersebut mengandung niacinamide, antioksidan yang mencegah iritasi yang kadang-kadang disebabkan oleh retinoid. (*)