Parapuan.co - Merayakan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak yang jatuh tiap tanggal 12 Juni, justru ada kabar ironis yang terjadi pada anak-anak di seluruh dunia.
Mengutip dari DW, jumlah anak yang bekerja di seluruh dunia telah meningkat untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir.
Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan UNICEF mengatakan hal ini terjadi karena pandemi virus corona yang tak kunjung usai.
Di mana kondisi ini bisa mengancam dan mendorong lebih banyak anak muda menuju nasib yang sama sebagai pekerja anak.
Baca Juga: Hari Dunia Menentang Pekerja Anak, ILO: 'Pekerja Anak Naik Selama Pandemi'
Laporan tersebut memperingatkan bahwa secara global, sembilan juta anak berisiko didorong menjadi pekerja anak pada akhir tahun 2022 sebagai akibat dari pandemi.
Hal tersebut merupakan sebuah model simulasi yang menunjukkan jumlah ini bisa meningkat menjadi 46 juta jika mereka tidak memiliki akses ke cakupan perlindungan sosial yang kritis.
Apabila langkah-langkah besar tidak diambil, maka angkanya pun bisa naik hingga 206 juta pada akhir 2022.
Wah sungguh mengerikan ya, Kawan Puan, sebab hak-hak anak pun terampas.