Alami Kekerasan Seksual, Masih Banyak Perempuan yang Memilih Bungkam

Saras Bening Sumunarsih - Sabtu, 12 Juni 2021
Ilustrasi Kekerasan pada Perempuan
Ilustrasi Kekerasan pada Perempuan Anete Lusina

Parapuan.co – Kekerasan seksual masih kerap terjadi di sekitar kita.

Tentunya perempuan masih menjadi korban utama dan orang yang paling dirugikan.

Kekerasan seksual tidak hanya dilakukan secara fisik namun juga bisa dilakukan secara verbal.

Kekerasan seksual secara verbal biasanya dilakukan dengan menghina, merendahkan atau bahkan mencemooh perempuan.

Banyak dampak yang dirasakan oleh perempuan saat mereka mengalami pelecehan seksual seperti adanya gangguan mental dan psikis.

Maka dari itu, menyuarakan kekerasan seksual adalah hal yang perlu dilakukan oleh korban.

Baca Juga: Begini Kronologi Pelecehan Seksual di KRL yang Hebohkan Media Sosial

Namun, meski mengalami pelecehan seksual masih banyak perempuan yang memilih bungkam.

Padahal saat mulai menyuarakan  apa yang mereka alami sebenarnya ini merupakan ancaman maskulinitas bagi para laki-lali.

Saat perempuan mencoba menyuarakan kekerasan yang mereka alami, alih-alih mendapatkan dukungan, mereka sering kali disangkal dan disalahkan.

Hal ini menyebabkan korban kekerasan seksual merasa ragu untuk menyuarakan apa yang mereka alami dan tidak memiliki keberanian untuk melapor.