Ketika seseorang mengalami kekerasan verbal, korban sering mempertanyakan apakah yang mereka alami benar-benar kasar atau tidak.
Mereka juga bertanya-tanya apakah itu masalah besar atau tidak.
Melansir Verywell Mind, berikut adalah beberapa tanda bahwa pasanganmu melakukan kekerasan verbal.
Memanggil dengan julukan
Setiap kali seseorang memanggilmu dengan julukan dan bukan nama asli, itu adalah bentuk kekerasan verbal.
Sekalipun nama-nama itu diucapkan dengan suara netral, ini bukanlah perlakuan yang dapat diterima orang lain.
Menggunakan kata-kata untuk mempermalukan
Contohnya termasuk kata-kata kritis, sarkastik, atau mengejek yang dimaksudkan untuk menjatuhkanmu.
Ini mungkin komentar tentang caramu berpakaian, berbicara, atau pengetahuanmu.
Pada dasarnya, pasangan akan mempermalukanmu dengan komentar yang membuatmu merasa rendah diri .
Menggunakan kamu sebagai sasaran lelucon
Biasanya, orang yang kasar secara verbal akan membuatmu menjadi sasaran lelucon mereka.
Ini dapat dilakukan secara pribadi atau secara langsung.
Tapi jika kamu tidak menganggapnya lucu, maka itu tetap menjadi kekerasan verbal karena sudah menargetkanmu.
Terlebih lagi, orang yang kasar secara verbal biasanya memilih lelucon yang menyerang area di mana kamu merasa rentan atau lemah.
Contohnya, ia menyebutmu 'turun mesin', sebuah istilah buruk untuk menunjukkan seorang perempuan sudah melahirkan.