Strategi pemasaran BTS Meal
Dalam kolaborasi ini, McDonald’s menggunakan strategi pemasaran Brand Community Marketing dan Viral Marketing.
McDonald’s dengan spesifik menyasar penggemar BTS yang dinilai fanatik terhadap grup kesayangan mereka tersebut.
Dengan pasar yang sudah sangat besar, BTS Meal dengan mudah menjadi pembicaraan di media sosial dan menjadi viral dengan cepat.
Namun untuk ke depan, McDonald’s harus menghadapi tantangan yang lebih besar agar produk kolaborasi seperti BTS Meal tidak hanya menjadi tren sesaat, namun sebuah strategi yang konsisten.
McDonald’s harus kembali menemukan tokoh, grup musik, atau klub olahraga yang memiliki penggemar yang banyak dan loyal serta pasar yang besar agar dapat menyamakan kesuksesan dengan BTS Meal.
Baca Juga: Jadi Andalan Menu BTS Meal, Ini Sejarah dan Kandungan Gizi Saus Cajun
Kesuksesan BTS Meal menjadi sorotan dunia. Namun, di Indonesia sendiri, kolaborasi ini menimbulkan keluhan dan kritikan.
Kehadiran BTS Meal di Indonesia menyebabkan kepadatan di gerai-gerai McDonald’s, yang dinilai melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Maka, sejak hari pertama BTS Meal rilis di Indonesia, banyak gerai McDonald’s yang terpaksa harus tutup, bahkan disegel oleh petugas kepolisian.
Pihak berwenang juga memohon agar McDonald’s mempertimbangkan lagi strategi penjualan BTS Meal agar tidak menimbulkan keramaian publik di tengah pandemi.
Sampai saat ini, BTS Meal masih diburu oleh masyarakat Indonesia, baik penggemar BTS, atau mereka yang hanya penasaran.
Kawan Puan sendiri, apakah sudah mencoba BTS Meal? (*)