Kamala Harris Buka Suara Perihal Masalah Perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko

Saras Bening Sumunarsih - Sabtu, 12 Juni 2021
Kamala Harris
Kamala Harris

Parapuan.co - Kamala Harris mendapatkan tekanan perihal permasalahan perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko.

Permasalahan ini menjadi semakin kuat saat Kamala mendapat tekanan dari berbagai sisi untuk mengatasi masalah perbatasan.

Banyak pihak yang mendesak Kamala untuk segera menyelesaikan permasalahan perbatasan.

Terlebih adanya peningkatan jumlah penduduk yang akan melewati perbatasan.

Seperti yang dilansir dari Vogue.comKamala juga mendapat serangan dari rekan demokratnya sendiri.

Masalah ini bermula ketika sebanyak 178.000 imigran yang tidak memiliki dokumen, tiba di perbatasan pada April lalu.

Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi selama dua dekade terakhir. Tidak heran jika banyak pihak memberikan respons terhadap kondisi tersebut.

Di sisi lain, datangnya 178.000 imigran di perbatasan menghadirkan tantangan tersendiri di luar situasi sosial politik yang sudah sangat rumit.

Bagian dari masalah bagi Kamala adalah bahwa pesan Partai Republik di sekitar perbatasan telah sangat efektif sehingga Demokrat terkesan mempermainkan pertahanan.

Baca Juga: Hari Dunia Menentang Pekerja Anak, Ini Perbedaan Pekerja Anak dan Anak yang Bekerja

Kamala Harris bahkan seolah didesak dalam sebuah wawancara dengan NBC di pekan ini tentang alasannya belum mengunjungi daerah perbatasan yang menjadi masalah itu.

Dalam keadaan ini, Kamala merasa canggung bahkan nampak sedikit gugup.

Dalam wawancara tersebut seharusnya Kamala mengatakan bahwa perbatasan bukanlah tempat penyelesaian masalah.

Namun sayangnya, ketika Kamala membela diri, ia terlihat defensif dan membuatnya terlihat buruk.

Dalam keadaan seperti ini, partai Republik terkesan terobsesi dengan perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko.

Tapi mereka tidak terobsesi untuk mencegah orang-orang melakukan perjalanan berbahaya seperti menuju wilayah perbatasan.

Untuk GOP, Grand Old Party (sebutan untuk Republicans Party) perbatasan adalah tentang menakut-nakuti orang agar memilih partai Republik.

Seluruh kampanye Trump didasarkan pada kebohongan bahwa dia akan membangun tembok besar di perbatasan selatan dan membuat Meksiko berhenti melakukan perpindahan secara ilegal.

Baca Juga: Jumlah Pekerja Anak Meningkat 20 Tahun Terakhir, Ketahui Ini 4 Hak Anak yang Perlu Dipenuhi

Situasi di perbatasan adalah krisis kemanusiaan, tetapi krisis ini tidak akan diselesaikan di perbatasan.

Amerika perlu bekerja dengan para pemimpin negara-negara untuk mengatasi perubahan kemiskinan dan kejahatan. (*)

Sumber: Vogue.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?