Parapuan.co - Kembung terjadi ketika ada penumpukan gas dan udara dalam jumlah yang berlebihan.
"Kembung adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketika perut terasa buncit atau membesar setelah makan atau minum," kata Niket Sonpal, MD, seorang internis dan gastroenterolog yang berbasis di NYC seperti dikutip dari InStyle.
"Itu juga dapat berkembang ketika seseorang makan terlalu banyak, atau jika mereka memiliki kepekaan terhadap jenis makanan," terangnya.
Mengalami kembung selama menstruasi, Dr. Dweck mengatakan kemungkinan besar itu adalah reaksi hormonal.
"Kembung mungkin karena hormon progesteron, yang meningkat pada atau sekitar hari ke-21 dari siklus. Progesteron menyebabkan kelesuan usus dan penurunan motilitas, yang menyebabkan perasaan kembung," katanya.
Baca Juga: Tak Lagi Khawatir, Ini Dia Cara Mengatasi Perut Kembung dengan Cepat
Jika kamu mengalami kembung kronis dan menyakitkan, Dr. Sonpal mengatakan bahwa itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih besar seperti penyakit celiac (intoleransi gluten), bentuk kanker tertentu, sindrom iritasi usus besar, atau saluran GI berlubang.
Dalam hal ini, ia merekomendasikan menemui dokter atau ahli gastroenterologi untuk evaluasi.
Dr Dweck menambahkan bahwa kembung sementara dan ringan, sekali lagi, benar-benar normal selama paruh kedua siklus menstruasi ketika progesteron meningkat.
Kondisi ini biasanya akan hilang dengan awal periode menstruasi, atau segera sesudahnya.