Berdasar Survei PARAPUAN, Perempuan Inginkan Hal Ini di Bidang Pendidikan

Rizka Rachmania - Sabtu, 12 Juni 2021
Ilustrasi perempuan menempuh pendidikan tinggi
Ilustrasi perempuan menempuh pendidikan tinggi ebstock

Kondisi tersebut dibuktikan dengan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, dalam Profil Perempuan Indonesia 2020.

Di tahun 2019, persentase perempuan usia 15 tahun ke atas yang telah menamatkan jenjang SD sebanyak 26,81% sementara laki-laki 25,53%.

Kemudian untuk tingkat pendidikan SMP, perempuan yang tamat sekolah sampai jenjang tersebut sebanyak 23,33% sedangkan laki-laki 23,12%.

Lanjut ke jenjang SMA, perempuan yang menempuh pendidikan sampai tahap ini sebanyak 24,98% sementara laki-laki 30,53%.

Di jenjang D1-D4 atau S1, ada 9,71% perempuan yang menamatkan kuliah, sedangkan laki-laki 8,63%.

Untuk jenjang S2/S3 ada 0,36% perempuan yang menyelesaikan pendidikan tersebut, sementara laki-laki 0,6%.

Baca Juga: Muncul sebagai Cover Vogue, Ini 9 Fakta Menarik Malala Yousafzai

Data tersebut menunjukkan bahwa akses pendidikan untuk perempuan sudah lebih terbuka dibandingkan zaman dulu namun masa ada selisih jumlah antara laki-laki dan perempuan di bidang akses pendidikan.

Lebih lanjut, survei PARAPUAN yang bertajuk Perempuan Indonesia, Ambil Alih Kembali Kendali Mimpimu, membuktikan bahwa perempuan Indonesia sebenarnya berani berpendidikan tinggi dan diprioritaskan sama dengan laki-laki.

Sebanyak 51,8% dari 1.218 responden menyatakan Sangat Setuju untuk pernyataan, "Perempuan harus berpendidikan tinggi."

Sedangkan 37,8% mengatakan Setuju untuk pernyataan yang sama.

Itu berarti, ada mimpi dan cita-cita perempuan untuk punya pendidikan tinggi, sampai pada jenjang yang mereka inginkan.

Responden perempuan ini pun banyak yang tidak setuju bahwa laki-laki lebih diprioritaskan daripada perempuan.

Sebanyak 30,3% responden Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan, "Terkait pendidikan, laki-laki lebih diprioritaskan daripada perempuan."

Baca Juga: Namanya Masuk Daftar Forbes 50 Over 50, Kamala Harris Nyatanya Punya Sejarah Aktivisme Panjang

Sementara 27,1% yang lain Tidak Setuju dan 22,3%-nya Kurang Setuju.

Oleh karena itu, perempuan Indonesia sebenarnya mengharapkan akses yang sama terhadap pendidikan tinggi dan mendapatkan sebagaimana laki-laki. (*)

Sumber: Kemenpppa
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania