Parapuan.co – Setiap pasangan pasti pernah mengalami konflik. Bagaimana tidak, menyatukan dua karakter dalam satu komitmen adalah hal yang tidak mudah.
Perbedaan pendapat pasti sering dialami, rasa ragu tentu juga sering muncul. Tidak ada hubungan yang berjalan tanpa ada permasalahan.
Setiap hubungan akan melewati berbagai fase seperti kebahagiaan, kesedihan, kekecewan, dan konflik.
Namun, pernahkah kamu mengingat hal apa yang memicu konflik antara kamu dan pasangan?
Psychologytoday.com mengatakan bahwa ada hal yang sering kali memicu konflik dan pertengkaran setiap pasangan, seperti:
Baca Juga: Sering Tak Disadari, Ini Tanda Pasangan Dominan yang Perlu Kamu Tahu
Merendahkan
Tanpa disadari seseorang pernah merendahkan pasangannya.
Mungkin ini tidak terlalu nampak, namun merendahkan pasangan sering kali dilakukan dengan bertindak seolah-olah mereka lebih dari kamu.
Ini sering terjadi pada pasaangan yang suka mendominasi.
Mereka akan merasa lebih baik dalam segala hal dan cenderung merendahkan dirimu.
Posesif
Konflik antar pasangan juga sering muncul jika salah satu dari kamu memiliki sikap posesif.
Posesif sendiri merupakan rasa kecemburuan berlebih dan terlalu menuntut perhatian.
Rasa posesif biasanya membuat pasangan menjadi meragukan segala hal yang ada pada dirimu.
Bahkan tak jarang jika pasanganmu selalu menghubungimu, memintamu mengirimkam foto dan lokasi, bahkan bisa saja mereka membuntutimu kemanapun.
Baca Juga: Cobalah, Ini Strategi Komunikasi untuk Atasi Pasangan yang Kurang Terbuka
Mengabaikan
Mendapatkan perhatian bukanlah hal yang hanya dibutuhkan oleh perempuan. Hal ini juga diperlukan oleh laki-laki.
Sama halnya dengan perempuan, laki-laki juga ingin diperhatikan, dihargai, dan dihormati.
Maka dari itu, memberikan perhatian satu sama lain adalah hal yang penting.
Setidaknya, tanyakan pada pasangan apa yang ingin mereka makan saat jam makan siang.
Kasar
Tak ada seorang pun yang ingin memiliki pasangan yang berlaku kassar.
Tak hanya menyakiti secara fisik, namun berperilaku kasar seperti menampar, meludah, dan memukul juga dapat membuat kita memiliki trauma dan mengganggu kesehatan mental.
Hal yang perlu disadari adalah perilaku kasar tidak hanya dilakukan secara fisik, namun juga bisa dilakukan secara verbal.
Baca Juga: Aa Gym Kembali Gugat Cerai, ini Respon Tak Terduga Teh Ninih
Tidak Setia
Perselingkuhan antar pasangan dan bahkan berhubungan seksual dengan orang lain juga memicu konflik.
Ini menunjukan bahwa rasa kesetiaan dalam menjaga komitmen telah hilang.
Betindak Tidak Sopan
Saat pasangan bersendawa di hadapanmu, berkata kasar, dan mencemooh merupakan hal yang tidak seharusnya dilakukan.
Meskipun kalian sudah mengenal dan bersama dalam waktu yang cukup lama, berlaku sopan adalah hal yang harus selalu dilakukan.
Boros
Hal yang tak banyak disadari oleh pasangan adalah kebiasaan yang melibatkan uang ternyata juga bisa memicu konflik.
Misalnya saat kamu atau pasangan memiliki sikap boros, tentunya ini akan menimbulkan permasalahan dalam hubungan.
Terlebih jika keadaan ekonomi di antara kalian berdua tidak stabil.
Ini akan menimbulkan konflik yang cukup rumit bagi kamu dan pasangan.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Cara, Tunjukkan Kepedulian Bisa Buat Laki-laki Tertarik Padamu
Suasana Hati yang Mudah Berubah
Siapa yang tak kesal dengan orang yang secara tiba-tiba berubah marah, padahal sebelumnya sedang merasa senang-senang saja?
Ya, pasangan atau mungkin diri kita sendiri yang dapat cepat berubah suasana hatinya akan menimbulkan konflik dalam hubungan.
Terlebih jika kamu dan pasangan berada di tempat umum.
Akan lebih baik jika kamu dan pasangan mengontrol emosi masing-masing.
Konflik dalam setiap hubungan pasti akan terus terjadi, tentunya kamu dan pasangan harus mencari solusi untuk menyelesaikan setiap konflik yang terjadi.(*)