Hipoglikemia
Kelelahan dan pusing adalah gejala umum dari gula darah rendah, atau hipoglikemia, selama berolahraga.
Dengan menghindari buah, kita kehilangan salah satu cara termudah dan tercepat untuk mengisi bahan bakar (glikogen) di otot yang akan diperlukan melalui latihan yang penuh energi.
Buah-buahan adalah sumber karbohidrat sehat yang baik, yang menjadikannya sumber bahan bakar yang bagus dan tidak membuat kita merasa kembung saat berolahraga.
Selain itu, buah segar juga mengandung serat, kecil kemungkinannya menyebabkan lonjakan gula darah.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Jenis Makanan yang Mampu Memperkuat Daya Ingat Kita
Usus yang Tidak Sehat
Usus kita penuh dengan mikroorganisme, ada yang baik dan jahat, yang memengaruhi kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh kita.
Tanpa serat dan mikronutrien nabati yang disebut polifenol yang didapatkan dari makan buah dan sayuran, mikrobiota usus kita bisa menjadi tidak seimbang.
Para ilmuwan percaya gangguan keseimbangan mikrobiota usus ini berperan dalam banyak gangguan dan penyakit, termasuk alergi, penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik, diabetes, dan obesitas.
Baca Juga: Tidak Beracun, Serat Putih di Buah Pisang Ternyata Punya Fungsi Khusus dan Aman Dimakan
Tapi mudah untuk menyeimbangkan kembali usus kita.
Satu studi menemukan bahwa perempuan yang makan dua apel sehari meningkatkan jumlah bakteri baik di usus mereka hanya dalam dua minggu.
Para peneliti memuji pektin yang ditemukan di kulit apel dengan mikrobioma yang ditingkatkan.
Jadi, jangan lupa untuk mengonsumsi buah untuk asupan keseharian ya, Kawan Puan.
Selain tubuh lebih sehat dan bugar, kita juga terhindar dari penyakit potensial yang disebabkan kekurangan asupan nutrisi dari buah. (*)