Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak, Satgas: Ini Alarm Buat Kita Semua

Firdhayanti - Senin, 14 Juni 2021
Ilustrasi kasus Covid-19 meningkat
Ilustrasi kasus Covid-19 meningkat

Parapuan.co - Kasus Covid-19 kembali melonjak tinggi di DKI Jakarta. 

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Wiku Adisasmito, pada tanggal 10 Juni, kasus harian mencapai 2.091. 

"DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus yang paling signifikan, di mana dalam 10 hari saja kasusnya meningkat lebih dari 300 persen," kata Wiku dalam konferensi pers BNPB pada Jumat (11/6/2021) dikutip dari laman grid.health. 

Peningkatan ini dilihat dari kenaikan secara drastis kasus dari yang semula hanya 519 kasus pada 1 Juni 2021 lalu. 

Bahkan, penularannya bisa di atas 2.000 orang per hari. 

Seperti yang dikatakan Wiku, naiknya jumlah kasus Covid-19 sempat terjadi pada 25 Februari atau empat bulan lalu. 

Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Kuota Jemaah Haji 2021 Dibatasi 60.000 Orang

"Kenaikan ini tentunya menjadi peringatan keras untuk kita semua, mengevaluasi sekaligus bersiap diri dalam menghadapi kemungkinan kenaikan kasus yang lebih tinggi lagi," kata Wiku.

"Maka ini adalah alarm kita bersama jangan sampai meningkat terus," tambahnya.

Melonjaknya kasus Covid-19 di DKI Jakarta diduga disebabkan oleh mudik dan silaturahmi yang dilakukan saat libur Lebaran 2021. 

Pasca libur lebaran, ditemukan 2.008 orang positif Covid-19 dengan 988 klaster keluarga. 

Menurut Kompas.com, sebagaimana dilansir dari grid.health, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan bahwa kenaikan ini akibat dari pasca libur Lebaran. 

"Kita bisa lihat di sini bahwa kenaikan kasus memang terjadi pasca-libur Lebaran. Dari identifikasi klaster mudik sejak 21 Mei hingga 10 Juni 2021, terdapat 2.008 kasus positif dari 988 keluarga," ujarnya pada Kamis (10/6/2021). 

Kenaikan yang drastis itu pun menyisakan ketersediaan tempat tidur yang hanya tersisa 19 persen. 

Baca Juga: Mulai dari Beras hingga Sayuran, Ini Daftar Barang Kebutuhan Pokok yang Dikenakan PPN

Keterisian ranjang di RSD Covid-19 Wisma Atlet sendiri sudah mencapai 80,68 persen. 

Sementara pada Minggu (13/6/2021), jumlah pasien di Wisma Atlet Kemayoran sudah mencapai 4.836 orang. 

Koordinator Humas RSD Covid-19 Wisma Atlet Letkol TNI Laut M. Arifin menyebut hal ini menjadi lampu merah RSD Wisma Atlet.

Kawan Puan, meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta ini menjadi alarm kita semua agar tidak lalai menerapkan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Pun sebisa mungkin menghindari kerumunan demi mencegah penyebaran virus Corona. (*)

Sumber: Grid Health
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru