Hari Donor Darah Sedunia, Ini Manfaat Donor Darah Bagi Diri Sendiri

Anna Maria Anggita - Senin, 14 Juni 2021
Ilustrasi donor darah
Ilustrasi donor darah Step to Health

Parapuan.co - Kawan Puan, Senin, 14 Juni 2021 ini merupakan Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day.

Hari Donor Darah Sedunia ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran global tentang perlunya mendonorkan darah secara teratur demi ketersediaan darah yang aman dan bagi pasien yang membutuhkan.

Selain itu, Hari Donor Darah Sedunia juga diperingati sebagai tanda terima kasih kepada donatur yang secara sukarela telah mendonorkan darah demi menyelamatkan banyak jiwa.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak, Satgas: Ini Alarm Buat Kita Semua

Mengutip dari Indian Express, Sandeep Jassal selaku dokter pengobatan alternatif di Practo menyatakan kalau menurut WHO, transfusi darah berpotensi menyelamatkan beberapa nyawa.

Akan tetapi, sering kali pasien kesulitas untuk mendapatkan akses darah.

"Harus diketahui juga bahwa donor darah tidak hanya membantu menyelamatkan nyawa, tetapi juga bermanfaat kesehatan bagi pendonornya," tambah Sandeep.

Lalu apa saja manfaat donor darah bagi si pendonor?

1. Penurunan berat badan

Donor darah tepat waktu dapat membantu dalam pengurangan berat badan dan meningkatkan kebugaran pada orang dewasa yang sehat. 

Menurut peneliti University of California, mendonorkan satu liter darah yakni 450 ml membantu tubuh membakar sekitar 650 kalori. 

Meskipun bisa menurunkan berat badan, tapi kegiatan donor darah tidak boleh dianggap sebagai rencana penurunan berat badan ya, Kawan Puan.

Alangkah baiknya sebelum donor, kamu perlu konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk menghindari masalah kesehatan.

2. Mencegah hemochromatosis

Menyumbangkan darah dapat menurunkan risiko atau mungkin mencegah perkembangan hemochromatosis.

Hemochromatosis adalah suatu kondisi di mana ada kelebihan penyerapan zat besi oleh tubuh. 

Jadi, donor darah secara teratur dapat menurunkan kelebihan zat besi, sehingga terbukti bermanfaat bagi penderita hemokromatosis.

Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa standar wajib kriteria kelayakan donor darah dipenuhi oleh donor dengan hemokromatosis.

Baca Juga: Informasi untuk Para Calon Ibu, Rencana Pemerintah Mengenakan Tarif PPN untuk Biaya Melahirkan

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Donor darah secara teratur menjaga kadar zat besi, yang menurunkan risiko penyakit jantung. 

Penumpukan zat besi dalam jumlah besar dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan oksidatif.

Kerusakan ini telah terbukti menjadi penyebab utama dalam mempercepat penuaan, serangan jantung, stroke, dan penyakit berbahaya lainnya.

4. Lebih rendah terkena risiko kanker

Tingginya tingkat zat besi dalam tubuh dapat mengundang datangnya penyakit  kanker.

Sehingga dengan mendonorkan darah, kamu dapat menjaga kadar zat besi yang sehat, sehingga menurunkan risiko terkena kanker.

Baca Juga: Kamala Harris Buka Suara Perihal Masalah Perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko

5. Meningkatkan produksi sel darah baru

Donor darah merangsang produksi sel darah baru. 

Setelah mendonorkan darah, sistem tubuh akan bekerja dalam waktu 48 jam dengan bantuan sumsum tulang.

Sel darah baru diproduksi dan semua sel darah merah yang hilang diganti dalam rentang waktu 30 hingga 60 hari. 

Nah, Kawan Puan ternyata manfaat mendonorkan darah itu sangat baik ya, bagi tubuh.

Jadi yuk, donor darah demi menyelamatkan nyawa manusia lain sekaligus menjaga kesehatan diri sendiri. (*)

Sumber: Indian Express
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru