Jangan Sering Disiram, Ini 5 Tanda Tanaman Alami Overwatering

Ericha Fernanda - Selasa, 15 Juni 2021
Tanda-tanda tanaman alami overwatering (kelebihan air).
Tanda-tanda tanaman alami overwatering (kelebihan air). freepik

Parapuan.co - Menyiram tanaman kesayangan secara rutin memang baik bagi pertumbuhannya, ya, Kawan Puan.

Tapi, jadwal rutin menyiram bunga itu terkadang membuat tanaman kamu menjadi overwatering atau kelebihan air.

Sehingga, kamu mungkin kerap mendapati keadaan tanaman yang justru kurang sehat.

Baca Juga: Waspada! Ini 3 Tips Sederhana Menghilangkan Tungau Debu di Rumah

Tiap tanaman memiliki perawatan yang berbeda-beda, jadi tidak semua penyiraman rutin baik bagi tanaman.

Asal mereka sudah cukup air dan pupuk itu sudah cukup bagi pertumbuhannya.

Melansir dari laman Teleflora, berikut ini tanda-tanda tanaman kamu alami overwatering:

1. Basah dan layu

Kelihatannya layu, tapi tanahnya basah. Jika tanamanmu berwarna hijau dan disiram dengan baik, maka tanamanmu mungkin alami overwatering.

Ini adalah tanda termudah bahwa tanaman kamu memiliki terlalu banyak air.

Untuk mencegah melakukan kesalahan ini lagi, sirami tanaman hanya saat tanahnya kering ketika disentuh.

Tips kecil ini akan membuatmu tetap waspada terhadap tanaman yang membutuhkan pengairan baik.

2. Daun cokelat

Jika daun berubah warna menjadi cokelat dan layu, ada kemungkinan kamu telah terlalu banyak menyiram.

Pada titik ini mungkin sulit untuk mengetahui apakah tanaman layu karena kesehatan yang buruk, atau tingkat air yang tidak tepat.

Sering kali terjadi seperti menuangkan satu atau dua tambahan air dengan harapan daunnya akan menjadi segar.

Sebelum melakukan ini, pastikan memeriksa tanah untuk melihat apakah itu basah.

Letakkan jari pada suatu titik di dekat pangkal tanaman. Jika tanah masih terasa kering, mungkin perlu air.

3. Edema

Tanda ketiga bahwa tanaman kamu telah kelebihan air adalah edema atau selnya pecah.

Jika tanaman telah menyerap lebih banyak air daripada yang dibutuhkan, itu dapat menyebabkan sel-sel tanaman mengembang dan stres.

Sering kali, sel-sel ini diisi sampai pecah.

Kamu dapat memeriksa tanda-tanda sel yang pecah dengan memperhatikan adanya lepuh atau lesi pada tanaman.

Akhirnya, lesi ini akan berubah menjadi jaringan parut yang gelap atau bahkan putih.

Tanda lain dari edema adalah lekukan di bagian atas daun.

Baca Juga: Pertimbangkan 4 Hal Ini Ketika Akan Menjemur Pakaian di Luar Rumah

4. Daun kuning jatuh

Jika kamu memiliki daun tanaman yang menguning dan berjatuhan pada masa pertumbuhan, ada kemungkinan overwatering.

Cobalah untuk mengingat untuk menyirami tanaman hanya ketika tanahnya kering.

5. Busuk akar

Tanaman tidak hanya menunjukkan tanda-tanda penyiraman berlebihan pada daun dan bunganya, tapi juga pada akar.

Ketika tanah padat dengan air, ini dapat membatasi kemampuan akar untuk bernapas, sehingga akar tenggelam dan mulai membusuk.

Busuknya akar tanaman adalah penyakit jamur yang akan menyebabkan akar menjadi abu-abu, cokelat atau berlendir dan pada akhirnya menyebabkan tanaman layu.

Jika tanaman memiliki akar membusuk, maka yang terbaik adalah membuangnya dari bedeng taman mana pun sehingga tidak dapat menyebarkan penyakit.

Jangan sampai merawat tanaman yang niat awalnya untuk meredakan stres malah menjadi stres karena overwatering.

Jadwal rutin menyiram tanaman memang penting, tapi memastikan air cukup di tanah lebih penting.

Perhatikan tanahnya saja, apabila disentuh terasa kering dan tidak basah, kamu bisa menyiramnya kembali.

 Baca Juga: Jenis Serangga yang Sebabkan Lubang di Pakaian, Salah Satunya Rayap!

(*)

Sumber: Teleflora
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Implementrasi Kurang Efektif, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihapus