Parapuan.co – Kawan Puan, sebagai orang tua kita perlu waspada ketika anak kecanduan konten pornografi.
Pasalnya anak kecanduan konten pornografi ini bisa terjadi di usia berapa saja.
Sama halnya dengan anak yang kecanduan rokok, anak kecanduan konten pornografi berawal dari berbagai alasan seperti penasaran, coba-coba, hingga tidak sengaja.
Baca Juga: Gunakan Kalimat Sederhana, Begini Cara Mengedukasi Anak soal Konten Pornografi
Melansir dari Very Well Family, sebuah data dari The Academy of American Pediatrics menemukan bahwa sebanyak 42% anak berusia 10 hingga 17 tahun telah menonton konten pornografi secara online, dengan 27% mengatakan bahwa mereka sengaja menonton konten tersebut.
Selain itu pemeriksaan terhadap anak berusia 15 hingga 18 tahun menemukan 54% anak laki-laki dan 17% anak perempuan mengaku sengaja menonton.
Padahal anak yang telah kecanduan menonton konten porno akan sulit untuk dikendalikan.
Sering menonton konten pornografi juga membawa dampak buruk pada anak seperti membuat daya pikir menjadi lamban, memiliki gangguan komunikasi, bahkan anak-anak juga dapat menirukan perilaku tersebut.
Konten pornografi menunjukkan hubungan seksual yang tidak sehat.
Tentunya ini memberikan pengaruh bagi kesehatan mental dan psikisi anak.
Mungking kamu belum mengetahui jika anak sudah kecanduan konten pornografi.
Namun, melansir dari Kompas.com, anak-anak yang telah kecanduan konten pornografi menunjukkan ciri-ciri seperti berikut!
Baca Juga: Kesalahan Membuka Website dapat Menyebabkan Anak Terpapar Pornografi
1. Anak akan merasa gugup ketika melakukan komunikasi
2. Merasa malas untuk belajar dan enggan bergaul
3. Selalu memegang gadget
4. Lebih memilih menyendiri di kamar
5. Tidak banyak melakukan aktivitas
6. Melupakan kebiasaan baik yang sering dilakukan
7. Selalu merasa cemas
8. Sulit bersosialisasi baik dalam keluarga maupun lingkungan sosial
9. Mudah marah dan sering tersinggung
10. Pikiran kacau karena sering mencari konten pornografi
11. Mudah lupa bahkan pada hal kecil.
Baca Juga: 8 Tips Menjadi Orangtua Tunggal yang Kuat, Salah Satunya Atur Batasan
Kawan Puan, itulah ciri anak kecanduan konten pornografi.
Sebagai orang tua yuk kita sama-sama ambil peran dalam mengontrol konsumsi digital anak!
Agar kelak anak tak jadi kencanduan konten pornografi. (*)