2 Tipe Perempuan Ini Dinilai Wajib Punya Rencana Keuangan, Kok Bisa?

Arintha Widya - Selasa, 15 Juni 2021
Ilustrasi dua perempuan
Ilustrasi dua perempuan champlifezy@gmail.com

Parapuan.co - Rencana keuangan perlu dimiliki setiap orang untuk memudahkan dalam mengelola keuangan dan mencapai tujuan di masa depan, termasuk menggapai mimpi.

Menariknya, berdasarkan survei online yang diadakan PARAPUAN, ada 4 tipe perempuan dalam menggapai kendali atas mimpinya yaitu, Pengembara, Pengelola, Pengabdi, dan Pengampu.

 

Keempat tipe tersebut memiliki kecenderungan yang berbeda dalam karier dan keuangan masing-masing. Namun, ada dua yang disebut wajib punya rencana keuangan.

Bisa begitu karena berdasarkan survei yang diadakan April lalu itu, dari keempat tipe perempuan dalam mewujudkan mimpi, dua di antaranya lebih mengedepankan perasaan.

Baca Juga: Berencana Menikah? Cobalah 6 Tips Ini Saat Membicarakan Rencana Keuangan dengan Pasangan

Kedua tipe perempuan yang lebih mengedepankan perasaan atau emosinya itu adalah tipe Pengembara dan tipe Pengabdi.

Lantaran lebih mengedepankan perasaan, tipe Pengembara dan Pengabdi dinilai paling membutuhkan perencanaan atas banyak aspek dalam hidupnya, termasuk soal keuangan.

Apalagi jika kedua tipe perempuan tersebut sedang memiliki target atau tujuan keuangan tertentu, seperti merencanakan pesta pernikahan.

Dua tipe ini dinilai ahli keuangan perlu lebih berhati-hati karena mereka berpeluang besar melanggar rencana keuangannya sendiri.

Kecenderungan sikap dalam pengaturan keuangan

Saat dihubungi NOVA, konsultan keuangan Tejasari Asad menjelaskan bahwa orang yang mengedepankan perasaannya lebih memerlukan rencana keuangan yang jelas.

Tejasari pun memaparkan beberapa alasannya.

Salah satunya karena emosi perempuan tipe Pengembara dan Pengabdi cenderung lebih menguasai dirinya ketimbang logika.

Baca Juga: 5 Kiat Mengelola Keuangan sebelum Menikah di Usia 20an, Biar Tak Berutang!

Hal ini membuat mereka rentan dibohongi lantaran kurang pertimbangan logis yang matang.

"Yang pakai perasaan lebih ke feeling aja gitu, enggak mikir macem-macem. Nah, orang-orang kayak gini kadang-kadang gampang dibohongin orang," celetuk Tejasari.

Tejasari menyinggung pula bagaimana emosi yang dominan dapat membuat mereka terjebak dengan investasi bodong hanya karena merasa tidak enakan.

Contoh tindakan yang melenceng dari rencana keuangan

Di saat kedua tipe perempuan ini telah menentukan pos-pos pengeluaran sesuai dengan kebutuhan, kemungkinan keputusan tersebut berubah sangat besar.

Bahkan, apabila dua tipe ini mempersiapkan resepsi pernikahan, mereka cenderung akan bertindak impulsif jika ada permintaan khusus tanpa mempertimbangkannya lagi.

Permintaan khusus itu bisa berasal dari orang tua, pihak pasangan, atau calon mertua.

Lantaran mengedepankan perasaannya, mereka mungkin akan menuruti permintaan itu karena sungkan, merasa tidak enak, dan tidak ingin mengecewakan orang lain.

Baca Juga: Mau Renovasi Rumah Tanpa Utang? Cobalah 5 Tips Pengaturan Keuangan Ini

Alhasil, anggaran yang sebelumnya direncanakan pun membengkak, sedangkan sumber dana tetap dan tidak bertambah.

Hal tersebutlah yang membuat Tejasari menilai kalau tipe Pengembara dan Pengabdi cenderung lebih mungkin berutang jika tidak mematuhi rencana anggaran mereka.

Walau demikian, apapun tipenya, menurut Tejasari setiap perempuan perlu memiliki rencana keuangan pribadi untuk diri mereka sendiri.

Pasalnya, semua orang perlu membatasi pengeluaran untuk menabung dan berinvestasi buat masa depan.

"Pada dasarnya setiap orang perlu mengatur pengelurannya, ya. Karena, kan, nanti ada masa pensiun," ujar Tejasari.

Tejasari pun menambahkan, "Kalaupun masih single, kan, selain pengeluaran untuk diri sendiri mungkin juga membantu orang tua atau saudara."

Baca Juga: Mulai Kebiasaan Baik, Ini Cara Mengatur Keuangan yang Wajib Dilakukan Fresh Graduate

Dari penjelasan Tejasari Asad tersebut, Kawan Puan sudah paham akan pentingnya membuat rencana keuangan, bukan?

Kalau begitu, mulai mengatur keuanganmu dari sekarang, yuk!

Kamu wajib punya perencanaan yang jelas, terlebih kalau kamu tergolong tipe Pengabdi dan Pengembara. (*)

Sumber: Wawancara Konsultan Keuangan Tejasari Asad
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru