Parapuan.co - Walau sudah tak muda lagi, namun tampaknya pesona penyanyi Inggris bergenre blues, Eric Clapton (76), tidak memudar.
Dia masih aktif bermusik, bahkan akan menggelar tur musik di Amerika Serikat pada tahun ini, Kawan Puan.
Situs Rollingstone.com pada Senin (14/6/2021) menginformasikan bahwa tur penyanyi pria tersebut akan dilangsungkan pada September 2021.
Dalam tur musik ini, dia akan menggelar delapan konser di lima negara bagian di AS mulai dari 13 September sampai 26 September 2021.
Baca Juga: Foo Fighters Gelar Konser Kecil buat Penggemar yang Sudah Divaksin
Kelima negara bagian tersebut adalah Texas, Lousiana, Tennessee, Georgia, dan Florida.
Selama di Texas, Eric pertama akan berkonser di gedung Dickies Arena pada 13 September, diikuti dengan konser keduanya di gedung Frank Erwin Center pada 15 September.
Masih di Texas, dia akan menggelar konser ketiganya di gedung Toyota Center pada 17 September.
Konser keempatnya akan berlangsung di gedung Smoothie King Center di Lousiana pada 18 September.
Selanjutnya, Eric akan mengadakan konser kelima di gedung Bridgestone Arena, Tennessee, pada 21 September.
Dia kemudian berlanjut ke Georgia untuk konser keenamnnya di gedung Gas South Arena pada 23 September.
Konser ketujuh dan kedelapannya akan digelar di Florida, yakni di gedung Amalie Arena pada 25 September dan di gedung Seminole Hard Rock pada 26 September.
Baca Juga: Lagu 'In The End' oleh Linkin Park Raih 1 Miliar Streaming di Spotify
Tiket dijual mulai dari harga USD225 sampai USD600, atau setara dengan Rp3,2 juta sampai Rp8,5 juta (kurs Selasa 15/6/2021).
Tiket dapat dibeli secara online di situs Ticketmaster.com dan situs Vividseats.com.
Namun, Rollingstone.com tidak menjelaskan protokol kesehatan Covid-19 yang akan diterapkan selama tur musik Eric ini.
Eric mulai aktif di dunia musik internasional sejak 1962 dan namanya semakin terkenal sejak menciptakan lagu andalannya Tears in Heaven (1992).
Sejauh ini, dia telah menghasilkan lebih dari 20 album, seperti Eric Clapton (1970), Money and Cigarettes (1983), Pilgrim (1998), dan I Still Do (2016).
Eric juga telah 17 kali meraih piala penghargaan musik bergengsi Grammy Awards sepanjang kariernya, di antaranya pada 2002 dan 2008.
Pada Grammy Awards 2002, dia memenangkan kategori Best Pop Instrumental Performance untuk albumnya yang berjudul Reptile (2001).
Baca Juga: Keren! Band Punk Rock Green Day RIlis Lagu Baru Berjudul 'Pollyanna'
Saat itu, Eric mengalahkan musisi lain yang juga masuk nominasi ini seperti duo musisi elektronik Prancis Daft Punk dan musisi AS Kirk Whalum.
Pada Grammy Awards 2008, dia sukses memenangkan kategori Best Contemporary Blues Album untuk album The Road to Escondido (2006).
Album tersebut merupakan karya kolaborasi antara Eric dengan penyanyi blues AS John Weldon Cale.
The Road to Escondido mengalahkan musisi blues lain yang juga dinominasikan dalam Grammy Awards 2008, seperti penyanyi AS Doyle Bramhall dan penyanyi AS Bettye LaVette.
(*)