Parapuan.co - Kawan Puan, tahukah kamu kalau gangguan pada vagina kita itu banyak sekali?
Nah, kali ini PARAPUAN akan membahas bacterial vaginosis (BV) atau vaginosis bakterial.
Mengutip dari Mayo Clinic, bacterial vaginosis adalah jenis peradangan vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri yang secara alami ditemukan di vagina.
Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Berapa Kali Harus Ganti Pembalut Saat Menstruasi?
Di mana pertumbuhan bakteri yang tidak wajar ini mampu mengganggu keseimbangan alami pada vagina.
Umumnya, BV ini menyerang perempuan pada usia produktif, tapi sebenarnya juga mampu berpengaruh pada segala usia.
Penyebabnya tidak sepenuhnya dipahami, tetapi aktivitas tertentu seperti seks tanpa kondom atau sering mandi meningkatkan risiko.
Masih dari sumber yang sama, berikut ini beberapa aktivitas yang disebut-sebut menjadi faktor risiko bacterial vaginosis:
Baca Juga: Vagina Kering? Ini 5 Tips Merawat Miss V yang Wajib Dilakukan
1. Memiliki banyak pasangan seks atau pasangan seks baru
Kawan Puan, para dokter dari Mayo Clinic belum sepenuhnya memahami hubungan antara aktivitas seksual dan vaginosis bakterial.
Hanya saja yang menjadi catatan, vaginosis bakterial lebih sering menyerang pada perempuan yang memiliki banyak pasangan seks, maupun pasangan baru.
Di samping itu, vaginosis bakterial lebih sering terjadi pada mereka yang berhubungan sesama jenis, yakni dengan sesama perempuan.