Parapuan.co - Kawan Puan, tak perlu merasa terlalu tua jika kamu memulai bisnis di usia 40-an.
Di dalam berbisnis, tidak ada batasan usia sehingga harus memulai usaha semuda mungkin untuk bisa sukses.
Di umur berapapun kamu memulai, kesuksesan akan menghampiri asalkan tekun, bekerja keras, dan berani berinovasi.
Kapanpun kamu siap untuk memulai, tak peduli di umur berapa, berbisnislah ketika waktunya sudah tepat menurutmu.
Pasalnya keyakinan juga bisa menjadi salah satu faktor penentu kesuksesanmu di masa depan.
Baca Juga: Mau Memulai Usaha? Ini Tips dari Pakar Bisnis untuk Entrepreneur Baru
Lagipula di beberapa bidang, misalnya industri teknologi, sebagian besar pendirinya justru mereka yang berada di rentang usia 40-an.
Sebagaimana mengutip Times Next, fakta tersebut terlihat dari penelitian yang dilakukan oleh para profesor MIT bersama para ekonom di Bureau, Amerika Serikat.
Disebutkan bahwa di banyak industri teknologi, usia rata-rata para pendirinya adalah 47 tahun.
Ketika kamu menyaksikan perusahaan dapat sukses, kebanyakan umur para pendirinya tidak lagi muda.
Dari situ, bisa dilihat beberapa keuntungan yang mungkin kamu dapat apabila memulai bisnis di usia 40-an atau lebih, yaitu:
1. Akses yang lebih besar ke sumber daya keuangan
Ketika usiamu matang, entah di awal atau akhir 40-an, karier dan keuanganmu mestinya sudah cukup stabil.
Kamu juga punya banyak pengalaman, dan otomatis telah memiliki sejumlah tabungan maupun investasi.
Sumber daya keuanganmu lebih besar dibandingkan mereka yang memulai bisnis di usia muda.
Kamu mempunyai kesempatan lebih tinggi buat sukses di masa awal berbisnis mengingat modal telah tersedia.
Baca Juga: Tips Mempertahankan Bisnis Fashion di Era Pandemi Covid-19 ala Owner Sendean
2. Banyak pengalaman dari perusahaan
Keuntungan berikutnya adalah, kamu sudah mengetahui suka duka berbisnis dari perusahaan tempatmu bekerja selama ini.
Pengalaman jatuh bangun itu bakal membantumu mengantisipasi berbagai hal terkait kerugian dan keuntungan dalam berbisnis.
Kamu bakal tahu bagaimana menangani berbagai persoalan lantaran pernah membantu mengatasi masalah serupa di perusahaan sebelumnya.
3. Jaringan dan relasi lebih luas
Di tempatmu bekerja sebelumnya, kamu tentu telah membangun relasi dan jaringan dengan klien atau konsumen.
Pertahankan mereka dengan tetap menjalin hubungan baik, terlepas kamu memulai bisnis atau tidak.
Jika kamu siap dengan bisnismu sendiri, mereka bisa menjadi konsumen pertama yang memberikan testimoni.
Siapa tahu, dari mereka pula kamu akan memperoleh konsumen baru hingga dapat mengembangkan dan memajukan bisnismu.
Baca Juga: Kawan Puan Mau Mulai Bisnis Katering Rumahan? Yuk Simak Caranya!
Intinya adalah, usia bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan, termasuk dalam berbisnis. (*)