Mengenal Alpha Arbutin, Kandungan Skincare yang Efektif Mencerahkan Kulit

Parapuan.co - Salah satu bahan aktif yang banyak ditemukan dalam produk skincare adalah alpha arbutin, yakni kandungan yang dipercaya dapat membantu mencerahkan kulit. 

Selain extract licorice dan vitamin C yang dipercaya dapat bantu cerahkan kulit, alpha arbutin juga diyakini efektif dalam mengatasi masalah hiperpigmentasi tanpa efek samping apa pun.

Kawan Puan tentu sering membaca kandungan skincare satu ini di berbagai produk perawatan kulit, dimulai dari toner, serum, hingga moisturizer. 

Baca Juga: Untuk Pemula, Berikut Ini Rekomendasi Skincare untuk Usia 40-an

Apa Sebenarnya Alpha Arbutin?

Dilansir dari laman Shape, Ife Rodney, MD, dokter kulit dan pendiri Eternal Dermatology di Fulton, Maryland menjelaskan, arbutin merupakan senyawa alami yang dapat ditemukan di banyak tanaman seperti delima, bearberry, dan mulberry. 

Baik arbutin dan alpha arbutin sering kali digunakan sebagai sinonim karena keduanya hampir sama.

Hal yang membedakan hanyalah alpha arbutin adalah versi yang disintesis secara kimia dan paling sering ditemukan dalam produk skincare.

Ada juga varian lain yakni beta arbutin, akan tetapi beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa alpha arbutin terbukti sepuluh kali lebih efektif daripada beta arbutin, menurut Y. Claire Chang, MD, dokter kulit kosmetik bersertifikat di Union Square Laser Dermatology, New York City.

Bagaimana Manfaat Alpha Arbutin untuk Kulit?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, alpha arbutin adalah kandungan yang dipercaya dapat mencerahkan kulit. 

Alpha arbutin adalah turunan dari hirokuinon yang merupakan salah satu bahan pencerah kulit sekaligus mengatasi noda hitam paling efektif. 

Akan tetapi, jika hanya hidrokuinon ia bisa berpotensi menjadi racun bagi sel-sel hidup dan memiliki efek samping dapat menyebabkan iritasi kulit. 

Sementara, alpha arbutin adalah turunan dari hidurokuinon yang tidak memberikan efek samping apa pun pada kulit.

"Karena pada alpha arbutin kandungan hidrokuinon dilepaskan secara perlahan sehingga kulit tidak terpapar terlalu banyak pada satu waktu dan dapat mengurangi kemungkinan efek samping tersebut," kata Dr. Rodney dikutip dari laman Shape.

Dengan kata lain, arbutin tidak memiliki jenis toksisitas yang sama seperti hidrokuinon, tambah Dr. Chang.

Cara kerja alpha arbutin ini sendiri yakni dengan melepas hidrokuinon secara perlahan guna menghambat tirosinase, yakni enzim yang bertanggung jawab dalam produksi melanin atau pigmen di kulit.

Baca Juga: 4 Cara Menerapkan Skinimalism, Tren Kecantikan Baru yang Cocok untuk Semua Orang

Dengan lebih sedikit tirosinase maka pigmen pun semakin sedikit, sehingga perubahan warna dan bintik hitam pun semakin berkurang.

Selain mampu mencerahkan kulit, alpha arbutin juga dikenal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Melihat khasiat dan keamanannya, menjadikan alpha arbutin dapat digunakan secara konsisten.

Namun, Dr. Rodney mengatakan belum ada data menunjukkan bahwa alpha arbutin aman untuk digunakan di masa kehamilan (karena ia melepaskan sejumlah hidrokuinon), jadi sebaiknya bahan aktif ini dihindari jika kamu sedang hamil.

Siapa yang Bisa Menggunakan Alpha Arbutin?

Pertanyaan selanjutnya yang timbul di benakmu tentu, siapa saja yang aman menggunakan bahan aktif satu ini.

Nah, dilansir dari laman Shape, hampir semua orang yang tidak sedang hamil dan ingin memudarkan segala jenis perubahan warna kulit, baik itu disebabkan oleh paparan sinar matahari atau bekas jerawat bisa menggunakan alpha arbutin, kata Dr. Rodney.

Alpha arbutin juga dapat membantu untuk meratakan warna kulit yang umumnya disebabkan oleh adanya noda hitam.

Baca Juga: Mengapa Hyaluronic Acid dalam Skincare Penting? Ini Jawaban Dermatologist

Bagi kamu yang memiliki jenis kulit sensitif, ada kabar baik yakni arbutin relatif dapat ditoleransi dengan baik oleh kulit dibandingkan dengan bahan aktif lainnya seperti asam dan kulit, yang dapat menyebabkan iritasi, kata Dr. Chang.

Selain itu, arbutin juga tidak menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap matahari, sehingga aman bagi kamu untuk menggunakannya.

Kendati demikian, tidak ada salahnya bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, untuk mengujinya terlebih dulu pada titik kecil di lengan sebelum mengenakannya ke seluruh wajah guna mengurangi risiko adanya reaksi alergi. (*)