2. Asam borat
Kapsul asam borat dapat digunakan untuk mengobat vaginosis bakterial.
Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah studi Boric Acid Addition to Suppressive Antimicrobial Therapy for Recurrent Bacterial Vaginosis.
Studi ini menguji kombinasi terapi antimikroba penekan dan asam borat intravaginal digunakan untuk mengobati vaginosis bakteri berulang pada 58 perempuan.
Hasil studi menunjukkan berbagai tingkat keberhasilan pengobatan yang didefinisikan sebagai mencapai remisi.
Tingkat keberhasilan dikategorikan berdasarkan susunan jalannya pengobatan.
Aman digunakan di vagina dan terbukti sama efektifnya dengan beberapa pendekatan medis untuk pengobatan.
Namun, perhatikan bahwa asam borat tidak dapat dimakan dan tak boleh digunakan untuk ibu hamil.
Selain itu jauhkan asam borat dari anak-anak dan hewan, ya.
Baca Juga: Terjangkit Vaginosis Bakterial? Periksa ke Dokter sebelum Komplikasi!
3. Jangan melakukan douche
Beberapa perempuan melakukan douche karena mereka percaya itu membuat vagina "lebih bersih."
Namun, pada kenyataannya, hal itu dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri vagina dan meningkatkan kemungkinan infeksi.
Kawan Puan harus paham kalau vagina bisa membersihkan dirinya sendiri, sehingga kamu tak perlu melakukan douching.