Parapuan.co - Kawan Puan, tahukah kamu bahwa jumlah plastik di Indonesia mencapai 67,8 juta ton, dimana 15%-nya terdiri dari sampah plastik?
Dari jumlah 15% itu, 88,17% sampah plastik masih diangkut ke TPA atau bahkan berserakan di lingkungan.
Data tersebut didapatkan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Jumlah tersebut tergolong kritis dan menjadikan Indonesia penyumbang sampah plastik terbesar kedua setelah Cina.
Baca Juga: Sederet Produk Kecantikan Lokal yang Ramah Lingkungan, Apa Saja?
Oleh karena itu, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, diangkatlah tema “Ecosystem Restoration” yang berkaitan dengan sampah plastik.
Tema tersebut bertujuan mendorong semua pihak terlibat dalam gerakan global untuk mencegah, menghentikan, dan merestorasi degradasi ekosistem demi masa depan yang berkelanjutan.
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia United Nation pun merilis ‘United Nations Decade on Ecosystem Restoration 2021-2030.'
Isinya mencantumkan salah satu langkah penting untuk merestorasi ekosistem daratan maupun lautan yakni dengan menggalakkan pengumpulan dan pemilahan sampah rumah tangga sehingga tidak tercecer di lingkungan, serta upaya daur ulang plastik agar tidak berakhir di TPA.
Memang tidak dimungkiri bahwa sampah plastik adalah bagian dari kehidupan sehari-hari orang Indonesia.
Banyak masyarakat yang menggunakan plastik sekali pakai seperti kantong plastik, gelas, sedotan, dan banyak lagi.
Namun penggunaan plastik sekali pakai bisa dihindari. Kawan Puan dan kita semua bisa mengurangi penggunaan sampah plastik mulai dari rumah.
Cara yang bisa kamu lakukan adalah menghindari penggunaan kantong plastik dengan tas kain saat belanja.
Kemudian, kamu bisa menggunakan satu botol minuman yang bisa digunakan jangka panjang.
Selain itu, Unilever Indonesia membentuk gerakan #GenerasiPilahPlastik sebagai bentuk komitmen hingga tahun 2025 mendatang.
Unilever akan mengumpulkan sampah plastik lebih banyak dari yang mereka produksi dengan gerakan ini.
Hal ini sebagai bentuk komitmen Unilever Indonesia untuk menangani permasalahan sampah terutama sampah plastik, termasuk mendukung Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah yang dicanangkan Pemerintah sejak 2019 lalu.
Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ini 6 Aktivis Perempuan yang Fokus pada Isu Lingkungan
Unilever Indonesia pun mendorong semua pihak, termasuk masyarakat, untuk lebih aktif berbagi peran merestorasi ekosistem di daratan dan laut dengan menjadi bagian dari #GenerasiPilahPlastik.
"Melalui #GenerasiPilahPlastik, kami mengajak masyarakat untuk menjadi generasi yang lebih peduli lingkungan dan lebih bertanggung jawab terhadap kemasan yang mereka gunakan, terutama kemasan plastik," ungkap Nurdiana Darus, Head of Corporate Affairs and Sustainability Unilever Indonesia dalam Webinar, Selasa, (15/6/2021).
Ajakan tersebut diharapkan menjadi pengingat di tahap pengumpulan dan pengolahan sampah plastik yang merupakan komponen penting dalam mengurangi beban sampah terhadap lingkungan. (*)