Parapuan.co - Kawan Puan pasti sudah tidak asing dengan konsep mentoring bukan? Biasanya mentoring dilakukan karyawan senior untuk membimbing karyawan baru.
Namun, ternyata kini hal sebaliknya mungkin terjadi. Malah boleh jadi mendatangkan dampak positif yakni mencegah diskriminasi di kantor.
Hal tersebut dapat diwujudkan dengan melakukan reverse mentoring. Sederhananya, konsep ini membuat mentoring yang ada menjadi dua arah.
Baca Juga: Benarkah Bekerja Sesuai Passion Jadi Kunci Utama Kesuksesan Karier?
Melansir Nova.id, konsep reverse mentoring dapat merevolusi model mentoring tradisional.
Program ini memungkinkan komunikasi dua arah dan pendekatan percakapan yang lebih. Melalui program ini, karyawan yang lebih muda dapat berbagi wawasan mereka, dan didengarkan.
Selain meningkatkan moral dan produktivitas, reverse mentoring memungkinkan karyawan yang lebih muda memengaruhi keputusan perusahaan di tingkat yang lebih tinggi.
Namun untuk mewujudkan reverse mentoring, ada beberapa hal yang harus dipastikan oleh perusahaan. Apa saja itu?