Reverse mentoring memiliki beberapa manfaat yakni memberikan menanamkan perspektif yang lebih kritis mengenai pemikiran strategis, kepemimpinan, pola pikir, dan nilai-nilai di tempat kerja.
Selain itu, generasi milenial juga dapat memberikan masukan kepada para pemimpin mengenai pemikiran kaum yang lebih muda.
Bahkan reverse mentoring pun memberikan kesempatan kepada para pemimpin untuk lebih memahami nilai, prioritas serta motivasi, bagaimana kaum muda ingin diperlakukan.
Dengan begitu, reverse mentoring dapat mengoptimalkan bakat generasi muda sehingga bisa meningkatkan keterlibatan serta retensi.
Manfaat akhirnya, reverse mentoring dapat membangun jembatan antar generasi. Alhasil, bisa mencegah diskriminasi dan senioritas di kantor. (*)