Parapuan.co - Meski banyak perempuan bermimpi dirinya bisa kaya dan sukses, namun ada pula sebagian perempuan yang bermimpi untuk membahagiakan orang di sekitarnya.
Berdasarkan riset PARAPUAN yang dilangsungkan mulai dari Januari hingga Maret 2021, perempuan yang bermimpi untuk membahagiakan orang di sekitarnya itu merupakan tipe Pengabdi.
Riset tersebut dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap 18 responden dan melalui survei online terhadap 1.218 responden.
Semua responden adalah perempuan Indonesia berusia 18-35 tahun yang berdomisili di kota maupun di desa, dengan beragam tingkat pendidikan dan pekerjaan.
Hasilnya, sebanyak 32,5 persen responden ternyata tergolong sebagai tipe pengabdi, Kawan Puan.
Perempuan tipe Pengabdi didefinisikan sebagai perempuan yang mengedepankan perasaan dan mengutamakan orang lain dalam menggapai mimpinya.
Sebab, perempuan bertipe ini berkeyakinan bahwa membahagiakan orang lain, seperti pasangan, anak, orangtua, maupun lingkungan, adalah kebahagiaan bagi diri perempuan itu sendiri.
Namun, tak jarang mereka menemui hambatan ketika berusaha mewujudkan mimpinya untuk membahagiakan orang di sekitarnya.
Hambatan itu umumnya berupa kritik dari orang-orang yang tidak mengerti kenapa perempuan tipe Pengabdi sangat ingin membahagiakan orang lain alih-alih diri sendiri.
Kritik seperti itu dapat menyakiti perasaan perempuan tersebut, terlebih dirinya memang orang yang perasa (sensitif) dan mengedepankan perasaan.
Akibatnya, dia jadi merasa sedih, gagal, dan overthinking atau memikirkan kritik tersebut secara berlebihan sehingga membuatnya semakin merasa sedih dan gagal.
Baca Juga: 4 Aktris dengan Tipe Pengabdi dalam Menggapai Mimpi, Siapa Saja?
Apabila Kawan Puan punya teman atau kerabat yang sekiranya tergolong sebagai tipe Pengabdi, alangkah baiknya jika kamu menghibur mereka saat mereka sedang sedih akibat kritik itu.
Ini lantaran mereka membutuhkan dukungan dalam memaksimalkan perannya sebagai Pengabdi untuk terus membahagiakan orang lain seperti yang para perempuan ini inginkan.
Apa saja yang bisa kita lakukan untuk menolong atau menghibur mereka?
Simak penjelasan berikut, dilansir dari situs Highlysensitiverefuge.com.
Ajak Mengobrol
Hubungilah teman atau kerabatmu yang termasuk perempuan tipe Pengabdi, lalu ajaklah dia membicarakan tentang kabar terkini dan perasaannya.
Perempuan ini cenderung menyimpan perasaan dan kegelisahannya sendiri dan tidak membagikannya kepada orang lain.
Maka itu, kita sebagai orang yang dekat dengannya sebaiknya mengajaknya mengobrol agar dia mau membuka diri dan mengeluarkan perasaannya.
Perasaan tersebut khususnya adalah kesedihan yang dirasakannya akibat kritik terkait mimpinya untuk membahagiakan orang lain, seperti yang tadi disebutkan.
Baca Juga: Tipe Perempuan Pengabdi dalam Meraih Mimpi, Merasa Puas Ketika Orang Lain Bahagia
Bersikap Hangat dan Tidak Judgmental
Judgmental adalah sikap yang cenderung menilai sesuatu dengan terburu-buru tanpa disertai dengan pertimbangan yang matang.
Akibatnya, individu cenderung memberikan penilaian yang buruk terhadap suatu hal atau orang lain, padahal belum tentu hal atau orang yang dinilai adalah buruk.
Saat mengobrol nanti, pastikan Kawan Puan bersikap hangat dan tidak judgmental terhadap teman atau kerabatmu yang bertipe Pengabdi, ya.
Kalau dia membicarakan topik yang membuat kita memiliki pendapat yang berbeda darinya, sebaiknya ungkapkanlah pendapat tersebut baik-baik tanpa mencemooh atau judgmental terhadap pendapatnya.
Jika kita khawatir perbedaan pendapat itu dapat melukai perasaan perempuan tipe Pengabdi lebih jauh, sebaiknya kita tidak kemukakan pendapat kita dan dengarkan saja dia bicara.
Dengarkan Baik-Baik
Masih menyambung dari poin sebelumnya, kita harus mendengarkan sebaik-baiknya ketika sang perempuan tipe Pengabdi membicarakan pandangan dan perasaannya.
Sebab, dengan mendengarkan masalah yang sedang dihadapinya, dia dapat merasa lebih ringan dan kesedihannya berkurang.
Namun, ketika mendengarkannya nanti, kita jangan bersikap "iya-iya saja" terhadap segala hal yang diucapkannya, ya.
Baca Juga: [KUIS] Tipe Perempuan dalam Mewujudkan Mimpi, Kamu yang Mana?
Kita harus mendengarkan dan menjaga agar pembicaraannya tetap aktif dengan mengajukan pertanyaan lebih lanjut terkait hal yang dibicarakan perempuan tipe Pengabdi ini.
Misalnya dia sedang membicarakan soal orang-orang yang mengkritik atau mengejeknya karena dia ingin membahagiakan orang lain.
Nah, Kawan Puan bisa menanyakan apa yang orang-orang tersebut katakan atau menanyakan bagaimana respons perempuan tipe Pengabdi terhadap orang-orang itu.
Tetap Suportif
Saat teman atau kerabat kita yang bertipe Pengabdi sedang merasa sedih, kita bisa memberikan support atau dukungan untuknya.
Dukungan tersebut bisa dengan mengajaknya mengobrol seperti yang tadi sudah dijelaskan.
Bahkan, sebatas mendengarkannya baik-baik merupakan bentuk dukungan pula untuk dirinya sebab membuatnya merasa diperhatikan dan tidak sendirian.
Selain itu, kamu pun bisa membantunya mewujudkan mimpinya membahagiakan orang lain dengan melakukan hal yang terkait langsung dengan impiannya itu.
Misalnya, perempuan tipe Pengabdi tersebut punya mimpi untuk membuat anaknya sukses di bidang pendidikan dan karier, sebab keberhasilan anak merupakan kebahagiaan bagi dirinya.
Untuk membantunya, kita misalnya bisa memberikan informasi mengenai sekolah unggulan yang berada dekat rumah perempuan tersebut dan sekiranya cocok untuk buah hatinya.
Atau, kita bisa juga membagikan informasi mengenai lowongan karier yang dapat dilamar oleh anaknya.
Nah, jika Kawan Puan punya teman atau kerabat yang termasuk perempuan tipe pengabdi, silakan ikuti cara-cara ini, ya.(*)