Body Positivity dan Dampaknya pada Perubahan Industri Pakaian Renang

Vregina Voneria Palis - Rabu, 16 Juni 2021
plus size dan industri baju renang
plus size dan industri baju renang Rawpixel

Parapuan.co - Kawan Puan, industri pakaian renang sering kali menampilkan model dengan tubuh ramping dalam mempromosikan produknya.

Bukan hanya itu, industri pakaian renang juga kerap menampilkan image perempuan seksi, dengan memilih model dengan bentuk tubuh yang menonjol, kaki jenjang dan image seksi lainnya.

Namun, belakangan ini, tren dalam industri pakaian renang mulai berubah nih, Kawan Puan.

Banyak konsumen menuntut brand-brand pakaian terutama industri pakaian renang untuk menunjukan image yang lebih 'realitis'.

Baca Juga: Tak Hanya Dikenakan saat Santai di Rumah, Pakaian Ini Juga Bisa Digunakan untuk Bepergian

Pakaian Renang by Unify The Ties
Pakaian Renang by Unify The Ties retailistmag.com

 

Kawan Puan, seperti yang kita ketahui, brand-brand fashion, tak terkecuali dalam industri pakaian renang yang sering kali menggunakan gambaran perempuan langsing, tinggi dan putih.

Penggunaan image seperti ini secara berulang-ulang nyatanya telah menimbulkan masalah dalam masyarakat saat ini.

Banyak orang merasa insecure terhadap penampilannya sendiri, Kawan Puan.

Menanggapi masalah ini, masyarakat terutama kaum perempuan, banyak yang meyerukan protesnya dan menuntut industri fashion termasuk pakaian renang dapat mengubah image yang sering digunakan.

Melansir dari Retailistmag, tuntutan ini mulai terealisasikan nih, Kawan Puan.

Pada industri pakaian renang, saat ini telah banyak pilihan pakaian renang untuk berbagai macam bentuk tubuh.

Banyak merek pakaian renang yang mulai memproduksi ukuran yang lebih bervariasi menyesuaikan dengan berbagai bentuk tubuh konsumennya.

Selain itu, industri pakaian renang juga mulai mengubah kebiasaannya memakai model dengan image putih, tinggi dan langsing.

Banyak brand mulai terbuka dan menampilkan model dengan beragam  fisik, ras, dan jenis kelamin, salah satunya adalah merek Unify The Ties asal San Diego.

Baca Juga: Sederet Produk Kecantikan Lokal yang Ramah Lingkungan, Apa Saja?

Penggunaan Photoshop yang berlebihan juga dihindari nih Kawan Puan.

Tujuannya agar gambar yang ditampilkan memperlihatkan keadaan yang sesuai dengan kenyataannya.

Nah selain penggambaran image pakaian renang yang mulai berubah, pendekatan desainnya juga mulai berubah.

Pakaian renang yang ada saat ini, tidak hanya dibuat agar terlihat bagus, namun juga nyaman untuk penggunannya.

Saat ini, pakaian renang dibuat nyaman dan menyesuaikan dengan bentuk tubuh yang lebih banyak lagi.

Baca Juga: Intip Look Ala Rawdah Mohamed, Editor Vogue Berhijab Pertama

Kawan Puan, gerakan seperti ini sering disebut juga dengan body positivity.

Dalam body positivity ini, kita diajak untuk memahami bahwa setiap orang layak dihargai (dari diri sendiri dan orang lain), apa pun bentuk fisiknya atau warna kulitnya.

Nah inti dari body positivity adalah menerima, mencintai, dan menghargai apa pun kondisi tubuh yang kita maupun orang lain miliki, Kawan Puan. (*)

Sumber: Retailistmag
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja