Parapuan.co - Pulau Seram yang berada di Maluku baru saja diguncang gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,1 pada Rabu (16/6/2021) siang.
Diwartakan Kompas.com, gempa tersebut terjadi sekitar pukul 11.43 WIB atau pukul 13.43 WIT.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat segera menjauhi pantai dan pergi ke tempat tinggi sebagai antisipasi terhadap gempa susulan dan potensi tsunami.
Berdasarkan informasi terbaru, gempa susulan dan potensi tsunami tersebut diakibatkan oleh longsor di bawah laut Maluku, Kawan Puan.
Baca Juga: Ramai Adanya Potensi Gempa dan Tsunami, Ini Pentingnya Punyai Tas Siaga Bencana
Warga Maluku khususnya yang berada di sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Apiahu yang sama-sama terletak di Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, diminta waspada.
Imbauan tersebut disampaikan BMKG lewat akun Twitter resminya siang tadi.
"Waspada gempa susulan dan potensi tsunami akibat longsor ke/di bawah laut (khususnya) bagi masyarakat (yang berada) di sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Apiahu (di) Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Maluku. (Harap) segera menjauhi pantai (dan pergi) menuju tempat tinggi," ujar BMKG, Rabu, seperti dikutip dari akun Twitter resminya.
Selain itu, BMKG pun tetap memantau kemungkinan adanya gempa susulan di daerah tersebut.
"BMKG terus memonitor gempa susulan," kata BMKG, seperti dikutip dari akun Twitter resminya.
BMKG : WASPADA Gempa Susulan dan Potensi TSUNAMI akibat longsor ke/di bawah laut bagi Masyarakat di sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Apiahu Kabupaten Maluku Tengah, P. Seram, Maluku.
SEGERA menjauhi pantai menuju tempat tinggi
BMKG terus memonitor gempa susulan. https://t.co/hdFVw8ep5D
— BMKG (@infoBMKG) June 16, 2021
Menyusul gempa tersebut, warga Ambon diminta untuk tetap tenang dan waspada.
Warga juga diimbau untuk menghindari bangunan yang retak akibat gempa, sebab jika terjadi gempa susulan, maka bangunan tersebut bisa roboh dan menimpa warga.
Baca Juga: 2.848 Unit Rumah Rusak Akibat Gempa Malang, BNPB Akan Berikan Dana Stimulan
Pusat gempa terletak di titik koordinat 3,39 derajat lintang selatan (LS) dan 129,56 derajat bujur timur (BT).
Gempa terdeteksi di kedalaman sepuluh kilometer dan terletak di 67 kilometer arah tenggara dari Kabupaten Maluku Tengah.
Meski dekat dengan Kabupaten Maluku Tengah, getaran gempa terasa tidak hanya di kabupaten itu saja tapi juga di kabupaten-kabupaten sekitarnya.
Kabupaten-kabupaten sekitar itu antara lain Seram Bagian Timur (SBT) dan Seram Bagian Barat (SBB).
Di Kabupaten Maluku Tengah, guncangan gempa terasa di Kecamatan Tehoru dan Kota Masohi.
Guncangan gempa dirasakan pula di Kota Bula di Kabupaten SBT dan di Kecamatan Kairatu yang terletak di Kabupaten SBB.
Selain itu, ibu kota provinsi Maluku yakni Ambon turut merasakan getaran gempa ini juga.
Gempa dilaporkan terasa selama sekitar sepuluh detik.
Baca Juga: Simak, Berikut Langkah Evakuasi Mandiri Saat Terjadi Gempa Bumi
Sejauh ini, belum ada laporan mengenai korban luka maupun korban jiwa akibat gempa.
Namun, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan seperti dinding maupun lantainya retak besar.
Meski demikian, belum ada informasi resmi mengenai berapa tepatnya rumah warga yang rusak akibat gempa dan seberapa tingkat keparahannya (ringan, sedang, atau berat).
Apabila Kawan Puan sedang berada di Maluku dan terdampak gempa, tetap waspada dan jangan lengah, ya.(*)