Parapuan.co – Kamu pasti pernah mendapati kamar mandi dengan cat dinding yang mengelupas, lantai kamar mandi yang berkerak, hingga kamar mandi yang menimbulkan bau tak sedap.
Salah satu alasan mengapa kamar mandi berada dalam kondisi seperti ini karena kamar mandi memiliki udara yang lembap.
Terlebih jika sering ditutup dan tidak terdapat ventilasi.
Tentunya, ini akan membuat kamar memiliki cat dinding yang mudah mengelupas dan menimbulkan bau tak sedap.
Melansir dari Kompas.com, masalah ini dapat diselesaikan dengan beberapa cara untuk menjaga cat dinding agar tidak mengelupas seperti:
Baca Juga: Jangan Dibuang, Ini Cara Mudah Manfaatkan Cat Dinding Sisa Renovasi
Memberikan Pencahayaan yang Baik
Jika kamar mandi menerima cahaya matari secara langsung, maka hindari penggunaan cat dinding dengan warna glossy.
Ini dapat membuat dinding menjadi kering dan mengelupas.
Paparan sinar matahari yang berlebih juga dapat menyebabkan warna cat dinding menjadi mudah pudar.
Sedangkan jika kamar mandi memiliki warna cat dinding yang gelap.
Maka kamu dapat memilih lampu yang terang dan sesuaikan dengan ruangan.
Namun jika kamar mandi memiliki pencahayaan yang terlalu terang, ini akan berpengaruh pada ketahanan cat dinding.
Cat dengan Kualitas Baik
Memilih cat dinding dengan kualitas baik juga perlu kamu lakukan.
Cat dinding dengan kualitas baik dipercaya memiliki ketahanan yang lebih lama.
Kamu dapat mengaplikasinnya pada bagian dinding yang mudah mengelupas seperti di area jendela, ventilasi udara, dan bagian yang lembap.
Membuat Ventilasi Udara
Ventilasi adalah hal yang diperlukan agar kamar mandi tidak memiliki udara yang lembap.
Adanya ventilasi dapat membantu sirkulasi udara dan membuat kamar mandir tidak lembap sehingga cat dinding menjadi tahan lama.
Tak hanya itu, sirkulasi udara juga bermanfaat untuk mengendalikan aroma tak sedap di dalam kamar mandi.
Baca Juga: Pilihan Tempat Meletakkan Mesin Cuci di Rumah, Salah Satunya di Dekat Dapur
Selain mengandalkan sirkulasi udara, kamu juga dapat menambahkan wewangian pada kamar mandi.
Jika ventilasi udara tidak memungkinkan, kamu bisa meenggantinya dengan exhaust fan.
Exhaust dapat menjadi opsi agar sirkulasi udara dalam kamar mandi tetap terjaga.
Buka Tutup Kamar Mandi
Agar udara kamar mandi tidak lembab, kamu bisa menggunakan sistem buka tutup kamar mandi.
Misalnya, kamu dapat membuka kamar mandi beberapa saat setelah kamu selesai mandi.
Kemudian tutup kembali kamar mandi jika sudah dirasa kering dan tidak lembab.
Pada dasarnya cat dinding kamar mandi mudah mengelupas karena faktor kelembapan meskipun panas matahari juga dapat mempengaruhi ketahanan cat dinding.
(*)