Parapuan.co - Taj Mahal, salah satu objek wisata India yang berada di Agra, Uttar Pradesh, India kembali dibuka sejak Rabu (16/6/2021).
Sebelumnya Taj Mahal telah ditutup untuk umum selama dua bulan.
Pada 4 April 2021 lalu, Taj Mahal ditutup karena lonjakan kasus gelombang kedua Covid-19.
Sebagaimana diwartakan oleh Aljazeera, dibukanya Taj Mahal tetap memperlakukan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Prabhu Singh, hanya 650 wisatawan yang diizinkan masuk ke dalamnya.
Melansir situs Taj Mahal, tiket masuk hanya dapat dibeli melalui daring dan tiket manual pun ditiadakan.
Sebelumnya, monumen yang dibangun oleh Mughal Shah Jahan pada abad ke 17 itu telah ditutup hampir 200 hari dari tahun 2020 sebelum dibuka pada 4 April 2021 lalu.
Baca Juga: Mulai 1 Juli, Uni Eropa Terapkan Paspor Vaksin Digital untuk Turis
Ditutupnya Taj Mahal berimbas pada bisnis perhotelan yang telah terpuruk selama 16 hingga 17 bulan terakhir. Karyawan hotel yang nyaris tak tidak bekerja mengeluh kepada pemerintah pusat dan negara bagian tentang keadaan mereka.
Melansir India Today, Menurut Archeological Survey of India (ASI), mereka membuka kembali monumen Taj Mahal dibawah pengawasannya saat gelombang kedua di India tengah surut.
Akan tetapi, keputusan akhir telah diserahkan kepada masing-masing pemerintah negara bagian dan hakim distrik di bawah yurisdiksinya monumen tersebut berada.
Hakim Distrik Agra, Prabhu N Singh membenarkan bahwa dia menerima pemberitahuan dari ASI dan meneruskannya ke pemerintah negara bagian.
Prabhu pun meminta aturan tentang pembukaan Taj Mahal pada Selasa (16/6/2021) hingga kini akhirnya Taj Mahal sudah dapat dibuka kembali.
Tindakan pencegahan COVID-19 berarti pengunjung tidak diizinkan untuk menyentuh makam marmer yang bersinar, tetapi mereka yang berziarah ke salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru masih senang.
Baca Juga: Khawatir Alami Heatstroke Saat Liburan Musim Panas? Ini 5 Tips Mengatasinya
Negara bagian Uttar Pradesh, tepatnya di wilayah Agra sebelumnya telah melaporkan adanya 270 infeksi baru dalam semalam dan 56 kematian.
Uttar Pradesh sendiri merupakan salah satu negara bagian dengan kasus Covid-19 terbanyak di India.
Tak hanya Taj Mahal, tempat wisata India yang lain, yakni termasuk Benteng Merah New Delhi dan Qutub Minar, juga dibuka kembali untuk turis pada Rabu (16/6/2021).
Selain itu, kemacetan di daerah stasiun bukit utara Shimla juga meningkatkan kekhawatiran tentang penyebaran virus Covid-19.
Shimla sendiri merupakan daerah wisata India yang terkenal dengan pemandangan indah puncak Himalaya. (*)