Parapuan.co - Bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, atau pekerja yang dikejar deadline, waktu 24 jam serasa tidak cukup.
Akhirnya mereka memilih begadang dan tidak tidur semalaman.
Bahkan banyak juga yang melewatkan waktu istirahat hingga lebih dari 24 jam tubuh terjaga.
Baca Juga: Sering Mengantuk Setelah Makan? Mungkin Kamu Alami Food Coma, Apa Itu?
Apakah hal ini aman? Tentu saja tidak.
Membiarkan tubuh beraktivitas selama 24 jam penuh benar-benar bisa merusaknya.
Bahkan melansir USA Today, terjaga semalaman memiliki efek seperti kamu sedang mabung dengan kadar alkohol hingga 0,1%.
Terjaga semalaman akan berpengaruh pada kemampuan kita dalam berpikir.
Baca Juga: Malas Sikat Gigi Sebelum Tidur Dapat Tingkatkan 4 Risiko Ini
Setidaknya itu yang dikatakan Joseph Ojile, MD, anggota dewan Nasional Sleep Foundation.
Tidak tidur akan memengaruhi memori, konsesntrasi seperti seorang pemabuk.
Joseph juga menggambarkan kondisi tubuh saat 17 jam dan 24 jam tidak tidur.
"Pada 17 jam (tidak tidur), kamu berada di 0,08% tingkat alkohol dalam darah,dan pada 24 jam (tidak tidur), kamu berada di 0,1%," jelasnya.
Yang lebih parah, kondisi ini juga diikuti dengan sistem kekebalan yang sehingga tubuh akan lebih mudah terkena infeksi penyakit.
Namun seringnya kita tidak menyadari bahaya itu dan merasa semua baik-baik saja.
Sebab efek buruk ini memang tidak akan dirasakan saat itu juga, melainkan kondisi tubuh di masa mendatang.
Baca Juga: Merasa Lemas Setelah Bangun Tidur? Mungkin Kamu Harus Coba Jalan Pagi!
Nah Kawan Puan, melihat buruknya efek yang akan timbul, usahakan selalu menyempatkan untuk beristirahat ya.
Selalu ingat, dengan tubuh yang sehat tentu produktivitas kita akan baik, dan begitu pula sebaliknya. (*)