Masih Tren Sampai Sekarang, Ini Dia Manfaat Berkebun untuk Mental

Firdhayanti - Kamis, 17 Juni 2021
Ilustrasi berkebun
Ilustrasi berkebun Pixabay.com

Parapuan.co - Hingga kini, berkebun merupakan salah satu hobi yang masih banyak diminati oleh banyak orang. 

Tren berkebun yang berkembang sejak awal pandemi, tepatnya pada 2020, yang diprediksi masih diminati sepanjang tahun 2021. 

Selain dapat memanfaatkan lahan di dekat rumah, ternyata berkebun membawa manfaat bagi kesehatan fisik dan mental loh. 

James Wong, seorang ahli botani, penulis sains, dan juga penyiar asal London dalam artikelnya di Guardian mengatakan bahwa berkebun ternyata membawa sejumlah manfaat baik bagi yang melakukan maupun orang di sekitarnya. 

"Seseorang yang melakukan treadmill dengan melihat pemandangan berwarna hijau merasa lebih mudah untuk melakukan latihannya," tulisnya. 

Baca Juga: Yuk, Peduli Lingkungan dengan Ikut Gerakan #GenerasiPilahPlastik

Selain itu, mereka yang melihat pemandangan hijau ini juga mengalami suasana hati dan harga diri yang lebih baik dibanding yang tidak. 

Eksperimen yang dilakukan James tersebut justru memiliki hasil berbeda dengan seseorang yang berolahraga dengan melihat layar berwarna hitam putih dengan filter merah. 

Secara teori, ini bisa berarti bahwa menanam lebih banyak tanaman hijau di rumah dapat membantu meningkatkan manfaat terapi dari berkebun. 

Kendati melihat pemandangan hijau bisa memperbaiki suasana hati, bukan berarti Kawan Puan hanya perlu mencat hijau rumahmu yah. 

Pasalnya menurut James, mengecat pagar berwarna hijau atau menambah dedaunan palsu, justru tak memiliki efek apapun dibanding melihat tanaman asli. 

"Faktanya, banyak budaya Timur yang memiliki tradisi untuk memerhatikan keindahan tanaman musiman seperti bunga sakura karena tidak kekal. Jadi, menurut saya, tanaman palsu dan pagar hijau tidak mungkin memberikan manfaat penuh," jelas James. 

Sumber: guardian.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

BRI Diduga Terkena Ransomware, Kenapa Bank Jadi Target Utama Kejahatan Digital?