5 Perawatan Rambut Bagi Perempuan Berhijab, Tak Perlu Khawatir Rontok

Ratu Monita - Jumat, 18 Juni 2021
Perawatan rambut untuk perempuan berhijab
Perawatan rambut untuk perempuan berhijab freepik.com

Parapuan.co - Perawatan rambut tentu penting dilakukan oleh perempuan, termasuk perempuan berhijab.

Bagi perempuan yang berhijab, perawatan rambut yang dilakukan nampaknya membutuhkan usaha ekstra.

Mengingat kondisi rambut yang lebih lama tertutup dalam hijab, menjadikan rambut lebih mudah berminyak, rontok, patah, hingga timbul ketombe.

Karenanya, dibutuhkan perawatan rambut khusus untuk perempuan berhijab guna menjaga kondisi rambut tetap sehat meski harus menggunakan hijab seharian.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Lho Frekuensi Keramas yang Tepat Sesuai Jenis Rambut

Nah, berikut PARAPUAN lansir dari laman About Her, cara perawatan rambut untuk perempuan berhijab.

1. Sesuaikan cara mencuci rambut dengan jenisnya

Hal pertama yang diperhatikan dalam perawatan rambut berhijab adalah cara mencucinya.

Sebelum keramas, pastikan kamu sudah mengenali jenis rambut yang dimiliki, agar teknik perawatan yang dilakukan menyesuaikan dengan jenis dan masalah rambut.

Misalnya, jenis rambut normal dapat dicuci setidaknya seminggu sekali, sedangkan jenis rambut berminyak perlu dicuci sekali sehari.

Sementara bagi kamu yang memiliki tipe rambut kering, hindari kebiasaan keramas setiap hari, karena akan membuat minyak alami di rambut hilang bahkan dapat memperburuk masalah.

Maka disarankan untuk mencuci rambut dua kali seminggu, dengan jarak 2-3 hari sesuai waktu yang dipilih.

Selain itu, saat mencuci rambut hindari memberikan tekanan pada rambut dan kulit kepala.

Cukup berikan pijatan lembut namun menyeluruh pada setiap helai rambut dan kulit kepala, karena cara ini akan membantu mengurangi kerusakan pada rambut dan membantu meningkatkan sirkulasi darah.

2. Kenali jenis rambut

Sebelum rutin mencuci rambut, pastikan kamu sudah mengenali jenis rambut yang dimiliki.

Hal ini juga berlaku dalam pemilihan produk perawatan rambut yang akan digunakan.

Cara ini penting dilakukan karena setiap jenis rambut membutuhkan perawatan yang berbeda untuk membuatnya tampak sehat dan indah.

Mengingat, setiap produk tentu akan memberikan hasil yang berbeda pada semua jenis rambut.

Karenanya, kenali jenis rambut kamu, lalu cari produk perawatan mana yang paling cocok dengan baca label produk untuk melihat apakah ada bahan yang dilarang untuk jenis rambut kamu.

3. Lingkungan sekitar

Hal ini mungkin kerap disepelekan oleh kamu, padahal lingkungan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan rambut, sama halnya dengan kesehatan tubuh secara umum.

Demi menjaga kesehatan rambut, Kawan Puan perlu pergi ke luar untuk berjemur.

Manfaat berjemur di bawah sinar matahari ini guna merangsang produksi vitamin D, yang bermanfaat bagi tulang, gigi, sistem kekebalan tubuh, kulit, dan tentu saja rambut.

Baca Juga: Tips Perawatan Rambut Selama Hamil agar Bebas Rontok dan Bercabang

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kerontokan rambut, jadi pastikan untuk rutin berjemur di bawah sinar matahari untuk beberapa saat di setiap harinya.

Namun perlu diingat, cukup berjemur di bawah paparan sinar matahari hanya beberapa menit saja, karena jika terlalu lama dapat berdampak buruk pada kulit.

4. Gunakan hair oil

Kulit kepala mampu memproduksi minyak secara alami demi menjaga kelembapan rambut dan kulit kepala.

Selain itu, minyak yang dihasilkan tersebut juga berfungsi untuk memperkuat rambut.

Sementara, bagi kamu yang memiliki rambut kering, penting untuk menggunakan hair oil guna membantu melembapkan rambut dan kulit kepala.

Untuk penggunaannya, cukup oleskan hair oil dengan lembut sembari memberikan pijatan lembut di sekitar kulit kepala.

5. Memilih bahan hijab yang tepat

Selain rutin melakukan perawatan rambut, penting juga untuk Kawan Puan memperhatikan bahan hijab yang digunakan.

Apalagi ada beragam jenis bahan hijab dan tidak semuanya cocok untuk segala cuaca, dan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan rambut.

Sebagai contoh, bahan hijab yang digunakan membuat kamu merasa panas, berkeringat, dan berminyak.

Tentu kondisi ini akan menyebabkan kamu rentan terhadap infeksi di cuaca panas.

Sehingga, jika kamu dalam kondisi demikian penting untuk memilih jilbab yang memungkinkan adanya sirkulasi udara.

Baca Juga: Tak Hanya Diminum, Ini Manfaat Kopi untuk Rambut yang Perlu Kamu Tahu

Dalam hal ini, pilihlah hijab yang terbuat dari bahan menyerap keringat seperti katun, sutra, atau linen.

Sementara untuk cuaca yang dingin, pilihlah bahan yang lebih tebal.

(*)

Sumber: About Her
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat