Dengan perbedaan karakter, sering kali kebanyakan orang berpikir akan sulit menyatukan pikiran dan tujuannya serta akan timbul gesekan, karena adanya perbedaan pendapat.
Namun, menurut Radhini, pertemanan yang terjalin di antara mereka justru jarang timbul gesekan atau perdebatan yang berlarut-larut karena adanya keterbukaan di antara satu sama lain.
"Kita justru jarang berantem, karena sudah sangat terbuka, kalau ada yang enggak suka atau enggak enak akan langsung dibicarain," ujarnya.
"Jadi enggak membiarkan masalah berlarut-larut dan kalaupun ada perbedaan pendapat, misalnya dalam perancangan (konten) Rapot, itu berarti peduli dengan project ini," tambah Radhini lagi.
Baca Juga: Pilih Sahabat Jadi Pasangan Hidup? Dijamin Pernikahan Lebih Bahagia
Selain itu, Radhini juga menceritakan perbedaan karakter yang ada di antara mereka justru yang membuat satu sama lain merasa lengkap.
"Sudah seperti keluarga dan setiap perbedaan yang ada di antara kita justru melengkapi satu sama lain, saat sedang butuh apapun ya ada di kita berempat," ungkap Radhini.
Justru dari persahabatannya yang beda karakter ini Radhini merasa mendapatkan banyak manfaat positif yang ia terima.
"Rasanya seperti enggak mungkin kalau enggak ada mereka, karena support-nya luar biasa untuk satu sama lain," tuturnya.
Bahkan menurut ibu satu anak ini, penting sekali bagi seseorang memiliki sahabat yang berbeda karakter, terlebih seiring bertambah usia, circle pertemanan pun semakin sempit.
"Persahabatan itu seleksi alam namun ia juga perlu diupayakan, harus saling menjaga satu sama lain, karena yang disadari mencari sahabat sangatlah susah, jadi saat mendapatkannya harus dijaga hubungannya," pungkasnya.(*)