Fleksibel dengan perubahan konteks
Hampir setiap karyawan saat ini terbiasa dengan perubahan konteks yang cepat.
Perkembangan teknologi dan lingkungan kantor yang terbuka membuat perubahan ini tak dapat terhindarkan.
Startup membawa perubahan ini sebagai kebiasaan yang harus kita lalui.
Tim yang kecil mengharuskan setiap orang untuk mengerjakan hampir semua hal dan setiap rekan tim mengambil berbagai peran dan tanggung jawab.
Banyak karyawan merasa cara kerja fleksibel ini menarik dan memberdayakan, dengan lingkup kendali dan wewenang yang luas.
Karyawan dibebaskan dari birokrasi tradisional, hasilnya pekerjaan dan tugas diselesaikan dengan kecepatan kilat.
Baca Juga: Traveloka Buka Lowongan Kerja Startup, Ini Posisi yang Dibutuhkan
Memiliki imajinasi
Tahukah kamu bahwa aplikasi pesan instan Slack awalnya dimulai dari rencana pembuatan video game.
Ketika para pendiri menyadari itu tidak akan berhasil, mereka memutar otak dan memulai sebuah perusahaan berdasarkan alat pesan instan internal yang mereka buat untuk karyawan mereka.
Ada banyak cerita tentang startup sukses yang menjadi besar setelah melakukan pivot dan perubahan ide.
Sebuah startup dimulai dengan ide besar, maka imajinasi kamu benar-benar dibutuhkan di kemudian hari.