Parapuan.co - Sekolah tatap muka di Jakarta yang sudah sempat uji coba sampai tahap dua kembali dihentikan.
Pasalnya, kasus Covid-19 di Jakarta kembali tinggi dan hal tersebut menimbulkan risiko penularan jika anak-anak tetap pergi ke sekolah.
Situs Kompas.com melaporkan bahwa Widyastuti, kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta benar memutuskan sekolah tatap muka sementara waktu dihentikan dulu.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19 Meningkat, Pemerintah Daerah Tetap Laksanakan Uji Coba Sekolah Tatap Muka
Widyastuti pun menambahkan bahwa penghentian sekolah tatap muka di Jakarta akibat lonjakan kasus Covid-19 ini sudah disepakati bersama dalam rapat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta.
Sekolah tatap muka di Jakarta dihentikan karena murni akibat kenaikan kasus Covid-19 harian yang mencemaskan.
Jika tetap dilanjutkan, maka akan muncul bahaya sekolah tatap muka bagi anak-anak, yakni penularan virus.
Makanya, agar kasus Covid-19 di Jakarta tidak semakin tinggi dan anak-anak sekolah aman dari paparan, maka uji coba sekolah tatap muka selama bulan Juni ini dihentikan.
Namun belum ada informasi lanjut mengenai kelanjutan rencana sekolah tatap muka bulan Juli.
Jika melihat kondisi saat ini, maka besar kemungkinan sekolah tatap muka bulan Juli belum akan dilangsungkan.
Pembelajaran masih tetap dari jarak jauh atau online di rumah masing-masing.