Widyastuti pun menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kelanjutan sekolah tatap muka bulan Juli.
"Dengan kondisi saat ini, dan hasil rapat bersama antar satgas, kami putuskan saat ini sementara tidak dilanjutkan sekolah tatap muka, sambil nanti menunggu bagaimana situasi di DKI Jakarta," terangnya dalam webinar, seperti yang PARAPUAN lansir dari Kompas, Jumat (18/6/2021).
Proses uji coba sekolah tatap muka di Jakarta
Sebelum resmi dihentikan akibat lonjakan kasus Covid-19, uji coba sekolah tatap muka di Jakarta ini sudah berlangsung dalam dua tahap.
Tahap satu telah berhasil diselenggarakan, sementara tahap kedua terhenti karena lonjakan kasus Covid-19.
Menurut Widyastuti, pada tahap uji coba yang pertama, sekolah tatap muka dilangsungkan di 83 sekolah.
Tahap pertama ini menunjukkan hasil baik dan dilaksanakan lagi untuk tahap kedua yang diikuti oleh 226 sekolah di DKI Jakarta.
Baca Juga: UNICEF Desak Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka, Apakah Indonesia Benar-Benar Siap?
Pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka tahap satu di Jakarta dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Bersama dengan prokes yang ketat, guru sudah divaksin, ortu siswa sudah divaksin," terang Widyastuti.
Namun saat uji coba tahap kedua, yang dilaksanakan tanggal 9-16 Juni 2021, kasus Covid-19 di Jakarta sangat naik.